Ketua Umum Percasi DKI Jakarta Ricardo mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 250 orang dari 25 provinsi di seluruh Indonesia yang telah mendaftar dalam turnamen yang memperebutkan hadiah total Rp300 juta itu.
"Saya berharap masih ada yang daftar sampai tanggal 11 November jam 3 sore, kuota 350 orang," kata Ricardo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PB Percasi soroti masalah mental pecatur jelang SEA Games 2019
Sementara itu, Kristianus Liem selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Percasi menambahkan bahwa turnamen Jakarta Open akan digelar dalam enam babak. Adapun persyaratan bagi para peserta adalah para pecatur harus memiliki elo rating maksimal 2220 dan memiliki ID yang terdaftar di Federasi Catur Internasional (FIDE).
"Turnamen ini open dan dihitung dari rating. Turnamen pakai rating 2220 dan punya FIDE ID itu (tujuannya) biar berkelas," ungkap Kristianus.
Turnamen itu akan mempertandingkan tiga nomor lomba yakni Classic, Rapid, dan Blitz.
Selain pertandingan para pecatur dari berbagai provinsi, sebuah dwitarung antara atlet nasional Indonesia Novendra Priasmoro dan pecatur asal Vietnam Grand Master Nguyen Anh Dung juga akan tersaji dalam Jakarta Open 2019. Pertarungan tersebut adalah upaya untuk melahirkan kembali pecatur bergelar Grand Master di Indonesia.
Baca juga: PB Percasi gelar turnamen JAPFA Rapid, Blitz & Blind chess2019
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
