Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Bhayangkara FC menaklukkan tim tuan rumah Persipura dengan skor 3-1 pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis sore.

Tiga gol Bhayangkara FC dicetak Bruno Matos pada menit ke-45+1, Adam Alis menit ke-83 dan Herman Dzumafo pada menit ke-89, sedangkan satu-satunya gol Persipura dilesakkan Ian Louis Kabes.

Sejak wasit Asep Yandis asal Jawa Barat meniup peluit awal pertandingan, Persipura yang bertindak sebagai tuan rumah tampil menggebrak dan mencoba menyerang mengandalkan kecepatan kedua sayapnya.

Sesekali tim tamu Bhayangkara FC menyerang dengan mengandalkan serangan balik memanfaatkan gelandang serang asingnya Bruno Matos yang bertugas menyuplai bola ke striker Herman Dzumafo.

Namun, hingga menit ke-25 belum ada satu pun peluang berbahaya dari kedua tim, bahkan bola lebih banyak mengalir di tengah lapangan karena kerap kandas di kaki pemain belakang.

Peluang terbaik Bhayangkara FC didapat Bruno Matos menit ke-36 usai mendapat umpan terobosan dari tengah lapangan, namun gagal dimanfaatkannya.

Pemain asal Brazil itu lolos dari jebakan offside, bahkan mampu melewati kiper Persipura Dede Sulaiman, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat bola menyamping meski gawang telah kosong melompong.

Tiga menit berselang, giliran Persipura yang nyaris unggul, tapi Ian Louis Kabes yang berdiri bebas di mulut gawang gagal memanfaatkan kemelut karena bola mengarah ke atas gawang Bhayangkara FC yang dikawal kiper Indra Adi Nugraha.

Baca juga: Babak pertama, Matos bawa Bhayangkara FC unggul 1-0 atas Persipura

Tim tamu akhirnya memecah kebuntuan melalui Bruno Matos yang sukses mencetak gol ke gawang Persipura pada menit terakhir babak pertama.

Gol tersebut berawal dari umpan jauh yang mengarah ke Bruno Matos dan dengan kecepatannya membawa bola ke dalam kotak penalti, sepakan pemain eks-Persija itu gagal diantisipasi oleh Dede Sulaiman.

Usai gol, wasit meniup peluit akhir babak pertama dan skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.

Pada babak kedua, Persipura yang membutuhkan gol penyama kedudukan menarik keluar pemain bertahan Valentino Telaubun dan memasukkan gelandang bertipikal menyerang Gunansar Mandowen.

Masuknya pemain energik itu membuat serangan tuan rumah lebih hidup dan mengurung pertahanan Bhayangkara FC.

Pergantian pemain juga dilakukan Bhayangkara FC, yakni memainkan Ilhamudin Armaiyn dan menarik pencetak gol Bruno Matos pada menit ke-63.

Hingga 70 menit, tim mutiara hitam tak juga menciptakan gol balasan dan pelatih Jacksen F Tiago kembali melakukan rotasi dengan menarik Oh In Kyun digantikan oleh Ronaldo Messido.

Lima menit berselang, kapten tim Ias Louis Kabes menyamakan skor menjadi 1-1 usai sundulan kepalanya memanfaatkan umpan tendangan bebas merobek jala gawang Bhayangkara FC.

Kembali permainan menjadi lebih seimbang karena sama-sama ingin menciptakan gol untuk membuka keunggulan.

Bhayangkara FC mampu unggul pada menit ke-83 setelah Adam Alis mencetak gol dari dalam kotak penalti berkat umpan matang Lee Yoo Joon.

Mempertahankan kedudukan, pelatih Paul Munster melakukan rotasi dengan memasukkan Wahyu Subo Seto menggantikan M Hargianto.

Semenit jelang waktu normal berakhirt, Herman Dzumafo memperbesar keunggulan Bhayangkara FC menjadi 3-1 setelah memenangi adu sprint yang kemudian berhasil mengelabui kiper Dese Sulaiman.

Dalam empat menit waktu tambahan yang diberikan wasit, tak ada gol tercipta lagi dan skor tidak berubah 3-1 untuk kemenangan Bhayangkara FC.

Baca juga: Persipura taklukkan Madura United 2-0

Baca juga: Gol menit akhir Herman Dzumafo gagalkan kemenangan Semen Padang


Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019