Jakarta (ANTARA) - Aktor James Dean, yang meninggal dalam kecelakaan mobil 1955 pada usia 24 tahun akan kembali ke layar lebar melalui teknologi visual CGI, demikian dikutip dari The Hollywood Reporter, Jumat.

Dean yang dikenal melalui film di era 1950an itu akan hadir dalam film bergenre drama-aksi "Finding Jack" garapan sutradara Anton Ernst dan Tati Golykh.

Proyek ini berasal dari rumah produksi pembuat film independen Magic City Films, yang memperoleh hak untuk menggunakan gambar Dean dari keluarganya.

"Kami mencari karakter yang sempurna untuk menggambarkan peran Rogan, yang memiliki beberapa karakter kompleks yang ekstrim, dan setelah berbulan-bulan penelitian, kami memutuskan James Dean (yang terpilih)," kata Ernst.

"Kami merasa sangat tersanjung bahwa keluarganya mendukung kami. Keluarga melihat ini sebagai sebuah film yang tidak pernah ia dapatkan. Kami tidak bermaksud mengecewakan penggemarnya," lanjut dia.

Walaupun film ini merupakan film live-action, tentu Dean akan dibangun melalui CGI secara keseluruhan untuk tubuhnya, menggunakan rekaman aktual dan foto. Sementara untuk dialog, aktor lain akan menyuarakannya.

Spanduk VFX Kanada Imagine Engine akan bekerja bersama perusahaan VFX Afrika Selatan MOI Worldwide untuk menciptakan kembali apa yang digambarkan oleh pembuat film sebagai "versi realistis James Dean."

"Finding Jack" merupakan adaptasi dari novel Gareth Crocker, menceritakan keberadaan dan ditinggalkannya lebih dari 10.000 anjing militer pada akhir Perang Vietnam. Dean akan memainkan karakter bernama Rogan, peran utama kedua.

Beberapa penulis lagu ternama seperti nomine Oscar Diane Warren dan komposer Laurent Eyquem dikabarkan akan ikut menulis lagu kunci untuk film tersebut.

Praproduksi "Finding Jack" dimulai pada 17 November, dan dijadwalkan rilis di seluruh dunia pada 11 November 2020, bertepatan dengan Hari Veteran.

Baca juga: Film "Hit & Run" nominator Pekan Film Laga Internasional Jackie Chan

Baca juga: "The Possession of Hannah Grace", cerita klasik pengusiran iblis yang menegangkan

Baca juga: Film Poltergeist di-remake ulang

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019