Jakarta (ANTARA) - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Jumat (8/11) tercatat Rp745.000 per gram, merosot Rp5.000 dibanding hari sebelumnya pada level Rp750.000 per gram.

Penurunan harga emas batangan menyusul anjloknya harga komoditas itu di pasar global yang dipicu menguatnya kurs dolar AS terhadap sebagian besar mata uang negara-negara besar dunia.

Berdasarkan laman logammulia.com, harga jual emas batangan di gerai Butik Emas Logam Mulia Antam, Pulo Gadung, Jakarta, ukuran 0,5 gram diperdagangkan senilai Rp397.000, 1 gram Rp745.000, 2 gram 1.439.000, 3 gram Rp2.137.000, 5 gram Rp3.545.000, 10 gram Rp7.025.000, 25 gram Rp17.455.000, 50 gram Rp34.835.000.

Selanjutnya, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp69.600.000, 250 gram Rp175.000.000, ukuran 500 gram Rp349.800.000, dan emas seberat 1 kilogram dijual Rp701.600.000.

Sementara harga jual kembali (buyback) emas Antam tercatat sebesar Rp661.000 per gram, turun Rp8.500 per gram.

Menurut catatan, harga jual emas tersebut sudah termasuk pajak penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange untuk kontrak Desember pada Kamis (Jumat pagi WIB) turun 26,7 dolar AS atau 1,79 persen, menjadi 1.466,4 dolar AS per ounce, atau merupakan level terendah dalam tiga bulan terakhir.

Baca juga: Emas berjangka jatuh ke level terendah tiga bulan

Baca juga: Milenial beli emas murni bukan untuk investasi, ternyata ini alasannya

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019