"Saya berharap kepada DLH dan Dinas PU agar mulai mengantisipasi karena ini sudah masuk musim hujan. Jangan nanti ada kejadian bencana, nanti pohon tumbang ataupun banjir baru mengambil respon, jangan tiba masa tiba akal," ujar Adnan Purichta Ichsan, di Gowa, Jumat.
Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup sudah harus melakukan langkah awal seperti memotong ranting pohon yang lebat dan berpotensi tumbang karena angin kencang.
Seluruh ranting yang dianggap rawan untuk tumbang harus segera dirapikan dengan baik demi meminimalisir pohon-pohon tumbang yang berakibat fatal bagi para pengendara.
Baca juga: Korban jiwa akibat banjir-longsor di Gowa bertambah menjadi 53
Baca juga: Kemensos imbau hidupkan kearifan lokal antisipasi bencana
Baca juga: Kemensos perkuat mitigasi bencana berbasis masyarakat di Gowa
"Sebelum hujan harus sudah ada perencanaannya mulai sekarang ini. Saya mau hari ini dan detik ini juga mulai dilakukan pembersihan," ungkapnta.
Adnan melanjutkan, untuk Dinas PU segera mungkin juga menurunkan anggotanya agar mulai membersihkan seluruh drainase maupun selokan (got) dalam rangka mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan air.
Tak lupa pula terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan dasar wilayah-wilayah baik jalan hingga drainase yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten, pemerintah pusat hingga pemerintah pusat.
"Harus bisa memberikan informasi yang jelas bagi masyarakat yang mana kewenangan kita," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
