Batam (ANTARA) - Sebanyak dua orang wisatawan mancanegara korban rubuhnya jembatan di sekitar Montigo Resor telah kembali ke Singapura.

"Dua orang yang mengalami patah tulang sudah kembali ke Singapura," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam Kepulauan Riau, Jumat.

Sementara 11 orang wisman lain yang ikut menjadi korban dalam musibah itu sudah kembali ke penginapan.

Sebelum kembali ke Singapura, korban luka sempat ditangani di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Rubuhnya jembatan di sekitar Montigo Resor pada Kamis sore memakan korban setidaknya 13 orang wisman. Dua di antaranya mengalami luka patah tulang, dan 11 lainnya luka ringan.

Baca juga: Polres Tanjungpinang selidiki kerusakan Jembatan II Dompak

Baca juga: Jembatan Dunu, Gorontalo, ambruk diterjang banjir bandang


Menurut dia, saat kejadian rombongan wisman yang terdiri dari 60 orang sedang melakukan foto di jembatan.

Namun, jembatan yang tiangnya dari kayu itu tidak dapat menahan beban, sehingga roboh.

Ia mengatakan aparat dari Polresta Barekang masih mengumpulkan keterangan dari pengelola untuk mengetahui penyebab rubuhnya jembatan itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan sebanyak 11 orang wisman sudah berada di penginapan, dan kemungkinan sore ini kembali ke Singapura. "Mereka hanya luka ringan," kata Ardi.*

Baca juga: Pemkab Aceh Barat selidiki penyebab ambruknya jembatan rangka baja

Baca juga: Jenazah WNI korban jembatan runtuh Taiwan segera dipulangkan

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019