Memimpin enam poin setelah tiga kuarter, Orlando mengawali kuarter keempat dengan sebuah lemparan tiga angka Michael Carter-Williams yang disusul dunk Aaron Gordon usai memanfaatkan umpan dari Carter-Williams. Kedua pemain membawa timnya melesat 13-0 dan sejak itu Magic tak pernah lagi bisa didekati.
Setelah menciptakan skor tertinggi dalam satu kuater dengan 37 poin saat menghadapi Minnesota Timberwolves beberapa hari lalu, Memphis hanya bisa mencetak delapan poin pada kuarter terakhir itu, sebaliknya Orlando mengemas 34 poin.
Grizzlies mengungguli Magic dari lemparan tiga angka dengan 11 melawan 7. Orlando masuk gelanggang dengan memikul beban sebagai tim berlemparan terburuk di NBA.
Baca juga: Thompson setir Cavaliers bungkam Wizards 113-100
Namun , Orlando berhasil memaksa Memphis cuma mencatat efektivitas tembakan 37,2 persen. Sebaliknya, selain mencatat efektivitas lemparan 47,3 persen, Magic juga mengemas 57 rebound atau jauh di atas 36 rebound yang dikemas Grizzlies.
Jonathan Isaac mempersembahkan 22 poin dan delapan rebound untuk Orlando. Evan Fournier menciptakan 19 poin, tujuh rebound dan enam assist. Gordon menyumbangkan 17 poin termasuk dua dunk krusial pada paruh kedua.
Selain mencatat poin tertinggi musim ini bagi klubnya, Magic juga berhasil menghentikan laju empat kali kalah berturut-turut.
Reuters melaporkan, center Jonas Valanciunas memimpin Grizzlies dengan 15 poin, Jaren Jackson Jr. 14 poin, dan Brandon Clarke 13 poin.
Baca juga: Siakam panen 44 poin saat Raptors taklukkan Pelicans
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
