Jakarta (ANTARA) - Instagram telah melakukan uji coba untuk menyembunyikan "like" pada unggahan sejak April lalu, dan akan memperluas uji coba tersebut di Amerika Serikat mulai pekan depan.

Sebelumnya, uji coba tersebut dimulai di Kanada, kemudian diperluas ke enam negara, yang meliputi Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia dan Selandia Baru.

Dikutip dari GSM Arena, Minggu, pengumuman tersebut datang dari kepala Instagram Adam Mosseri. Dia mengatakan tes tersebut akan dimulai di AS pada minggu depan, dan sejumlah "like" dari postingan beberapa pengguna mungkin akan hilang.

Baca juga: Instagram berang ada aplikasi penguntit

Baca juga: Instagram luncurkan stiker anti-bullying terbaru


Jumlah "like" masih akan terlihat oleh pembuat postingan, namun tidak akan dapat dilihat oleh orang lain.

Dengan menyembunyikan jumlah "like" dari postingan, Instagram ingin "followers Anda fokus pada apa yang Anda bagikan, bukan berapa banyak yang menyukai postingan Anda."

Perubahan ini akan disambut baik bagi mereka yang mendukung lingkungan bebas stres dan bebas kecemasan di media sosial.

Namun, hal itu akan berpengaruh bagi para influencer, yang kemungkinan akan mempengaruhi pendapatan mereka dari platform tersebut karena penghitungan "like" pada postingan sering kali digunakan sebagai tolak ukur "kinerja" mereka di jejaring sosial.

Baca juga: Akademi Instagram buat kuliah online versi podcast

Baca juga: Kemarin, DM Instagram versi desktop lalu Park Shin-hye di Jakarta

Baca juga: Instagram hapus fitur "following"

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019