Jakarta (ANTARA) - Salah satu penggemar Madonna, seorang pria asal Florida yang bernama Nate Hollander menuntut sang bintang pop karena konser yang mulai digelar pada jam 10.30 malam itu kelewat terlambat dari jadwal "early bird", Page Six, Minggu (10/11).

Dalam gugatan class action-nya, Nate Hollander mengklaim dia membeli tiga tiket untuk melihat pertunjukan Madonna pada 17 Desember di Fillmore Miami Beach, yang awalnya dijadwalkan dimulai pukul 8:30 malam, menurut laporan NBC.com.

Tetapi pelantun "Material Girl" itu malah mengulur waktu hingga dua jam, dan dia tidak mau lagi menonton konser itu. Demikian NBC.com mengutip gugatan yang diajukan 4 November di pengadilan federal di Miami-Dade County.

"Para pemilik tiket [harus] bekerja dan pergi ke sekolah pada hari berikutnya, yang mencegah mereka menghadiri konser yang akan berakhir sekitar pukul 01:00," kata gugatan itu.

Hollander, yang merogoh kocek hingga 1.024,95 dolar AS untuk tiga tiket itu mengatakan hal tersebut adalah pelanggaran kontrak, dan bahwa nilai tiket jatuh karena perubahan waktu malam-inggris. Dia mengatakan penetapan jadwal baru membuatnya tak bisa menjual kembali tiketnya.

Hollander juga menuduh sang legenda pop berusia 61 tahun itu berulang kali terlambat datang ke "Madame X Tour" -nya. Dia juga mengatakan bahwa Madonna memiliki "sejarah panjang muncul dan telat ketika memulai konser".

Hollander juga menggugat Live Nation yang merupakan promotor konser.

Perwakilan untuk Madonna tidak menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Madonna selipkan pesan perdamaian Israel-Palestina di Eurovision

Baca juga: Madonna didesak batalkan penampilan Eurovision di Israel

Baca juga: Madonna tanggapi tuduhan implan bokong

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019