Ambon (ANTARA News) - Pesta kembang api mewarnai puncak perayaan HUT ke-433 Kota Ambon, 7 September, yang berlangsung di lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu (6/9) malam hingga Minggu dinihari. ANTARA Ambon melaporkan, perayaan HUT Kota Ambon sudah dimulai sejak Sabtu malam, pukul 21.00 WIT dengan panggung hiburan yang menampilkan band-band lokal di ibukota provinsi Maluku itu, serta artis Yopie Latul dan Betto Idol. Perayaan yang disebut sebagai "pesta rakyat" itu dihadiri Walikota Ambon, Jopie Papilaja, Wakil Walikota Olivia Latuconsina, Sekot Ambon, H.J. Huliselan, Ketua DPRD Maluku Richard Louhenapessy serta para pejabat Pemkot Ambon. Ribuan warga Kota Ambon terlihat membanjiri dan berdesak-desakan di lapangan Merdeka, tanpa memperdulikan kondisi lapangan yang becek, karena diguyur hujan lebat sejak pagi hari untuk menyaksikan pesta rakyat itu. Warga yang datang tidak hanya berasal dari pusat kota Ambon saja, tetapi termasuk dari kawasan-kawasan pinggiran kota, guna menyaksikan perayaan itu itu dengan puncaknya yakni pesta kembang api raksasa sebanyak 433 kali letusan sesuai usia ibukota provinsi Maluku itu. Selama 10 detik menjelang pukul 00.00 WIT, Walikota Papilaja, Wakil Walikota Olivia Latuconsina dan Richard Louhenapessy, bersama ribuan warga yang hadir menghitung mundur dan menyanyikan lagi "selamat ulang tahun" dan diiringi dentuman kembang api aneka warna yang diluncurkan dari sekitar lokasi lapangan merdeka, memenuhi angkasa Kota Ambon. Pesta kembang api selama hampir 30 menit itu, membuat ribuan warga di ibukota provinsi Maluku itu terkesima, karena pesta kembang api itu merupakan yang termeriah dan termegah sepanjang berbagai perayaan di tahun-tahun sebelumnya, di mana bisa disaksikan dari berbagai penjuru Kota Ambon. Banyak warga Kota Ambon yang juga memilih mendatangi kawasan pegunungan untuk menyaksikan pesta kembang api dari ketinggian, sambil menikmati pemandangan dan keindahan kota yang terletak di bibir Teluk Ambon di malam hari itu. Usai perayaan, ribuan warga terutama generasi muda, secara spontanitas melakukan konvoi keliling kota dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil, sebagai bentuk kegembiraan menyambut HUT Kota Ambon, sehingga memacetkan sejumlah ruas jalan. Guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan puluhan personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease diterjunkan ke lapangan untuk membubarkan kegiatan konvoi yang dilakukan warga. Banyak warga juga terpaksa harus rela berjalan kali untuk pulang ke rumah masing-masing, setelah menyaksikan pesta kembang api dan berbagai hiburan, karena angkutan kota sudah tidak beroperasi lagi.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008