Jakarta (ANTARA) - Aktor Morgan Oey tidak hanya memerankan karakter pendukung dalam film "Love is A Bird" karya Richard Oh namun dia menjadi kejutan di sana.

"Porsi aku bukan karakter utama. Aku elemen surprise di film ini reading bentar sama Mas Bront, ngobrol juga sama Koh Richard," ujar dia dalam konferensi pers film "Love is A Bird" di Jakarta, Senin.

Morgan memerankan tokoh Remi, pria yang mencintai Naira (Ibel Tenny), karakter utama perempuan dalam film itu.

Tak banyak yang bisa Morgan jelaskan karena ingin menjaga kerahasiaan karakternya hingga film tayang pada 14 November 2019.

Pria yang pernah berakting dalam film "Sweet 20" itu mengaku tak masalah hanya mendapatkan jatah tampil sedikit dalam film, asalkan dia bisa mendapatkan esensi karakter yang diperankan.

"Aku nggak masalah dalam sebuah film karakter itu sedikit, yang penting esensi karakternya itu dapat," tutur Morgan.

Ketika ditanya tantangan terbesar dalam memerankan tokoh Remi, dia menjawab rasa. Film "Love is A Bird", menurut Morgan begitu mengandalkan ekspresi dan emosi.

"Full mengandalkan ekspresi, emosi. Enggak melulu diucapkan dengan dialog. Tantangan deliver karakter itu," kata dia.

"Love is A Bird", berkisah tentang Darma (Bront Palarae), seorang fotografer ternama yang sedang mengunjungi kota Yogyakarta, di sana dia bertemu dengan Naira (Ibel Tenny), seorang penari yang penuh ambisi. Darma yang selalu mengikuti Naira akhirnya mendapatkan perhatian Naira.

Di satu sisi, hubungan Naira dan kekasihnya, Jafran (Ibnu Widodo) tak berjalan baik. Naira mencari Darma untuk membawanya ke Jakarta. Namun saat itu mantan kekasih Darma, Kirana (Gemilang Sinatrya), datang meminta Darma untuk kembali kepadanya.

Baca juga: Morgan Oey puas main film bareng Widyawati

Baca juga: Syuting film "Mahasiswi Baru", Morgan Oey ingat masa kuliah

Baca juga: Morgan Oey jadi pria yang keluar dari telur di "Eggnoid"

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019