Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya mencecar politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung, dengan 20 pertanyaan terkait laporannya soal rekayasa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Ada sekitar 20 pertanyaan terkait apa yang saya laporkan," kata Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Senin.

Terkait materi pemeriksaannya, Dewi mengatakan, penyidik menanyakan apakah dirinya pernah melihat dan mengenal Novel Baswedan secara langsung serta tanggapannya soal kasus itu.

"Sudah pernah lihat belum, kenal Pak Novel tidak? Saya bilang tidak kenal Pak Novel, iya kan. Lalu apalagi ya, ya sekitar kasus penyiraman saja yang ditanyakan, tanggapan saya, masyarakat ya begitu," tuturnya.

Baca juga: Pakar: Laporan politisi PDIP ke Novel tak serta merta cemarkan Polri
Baca juga: Kuasa hukum Novel pastikan ambil tindakan hukum terhadap Dewi Tanjung


Dalam kesempatan itu, Dewi juga mengatakan dirinya membawa sejumlah bukti dalam pemeriksaannya antara lain rekaman CCTV saat Novel disiram air keras hingga kliping dari media massa.

Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung hari ini memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi laporannya dalam kasus itu.

Adapun alasan Dewi melaporkan Novel Baswedan adalah karena dirinya ragu akan kebenaran dalam insiden penyiraman air keras dan luka-luka yang diderita Novel.

Dia menyebut banyak kejanggalan dalam kasus tersebut sehingga dia melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019