Jakarta (ANTARA) - Tim China berhasil membungkam tim Eropa dengan skor 3-0 untuk memenangi salah satu pergelaran turnamen esports terakbar di dunia League of Legends "LoL Worlds" di AccorHotels Arena, Paris, Minggu (10/11).

FunPlus Phoenix (FPX) dari China sukses menyapu bersih tiga gim sekaligus, mengalahkan G2 Esports dari Eropa di hadapan lebih dari 15.000 penonton di Paris.

Sebelumnya, tim Eropa menjadi tim yang difavoritkan untuk memenangi grand final kejuaraan edisi ke-10 itu setelah tampil apik dan mendominasi di seri-seri sebelumnya.

Namun tim China sukses menghancurkan harapan tim Eropa yang berusaha mengakhiri supremasi Asia, di mana Korea Selatan telah memenangkan lima dari enam kejuaraan sebelumnya. Sementara tim China juga menang pada tahun lalu.

"FPX adalah tim yang sangat bagus, jadi meskipun kami berusaha bermain lebih baik, itu tetap akan sulit melawan mereka," kata pelatih G2 Esports, Fabian "GrabbZ", seperti dikutip Reuters.

Atas kemenangannya itu, tim China berhak atas hadiah 835 dolar AS (setara Rp11,6 miliar), sedangkan runner-up mendapatkan 300 dolar AS (Rp4,2 miliar).

League of Legends yang dikembangkan 10 tahun lalu oleh Riot Games di Los Angeles menyajikan sebuah arena pertempuran virtual, dimainkan oleh 5 pemain (5v5) dengan satu tujuan utama yakni menghancurkan basis "Nexus" lawan.

League of Legends merupakan gim paling populer dimainkan di dunia setelah Dota 2, Fortnite dan Counter-Strike: Global Offensive.

Selain itu, turnamen ini juga memperebutkan hadiah total sekitar 6,5 juta dolar AS (setara Rp19 miliar), menjadikannya sebagai hadiah terbesar ketiga setelah Dota The Internasional dan Fortnite Word Cup.

Baca juga: Daftar gim eSports yang dipertandingkan di Asian Games 2018

Baca juga: Esport ditargetkan sumbang tiga emas dari SEA Games 2019

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019