Jakarta (ANTARA) - Kontingen Kalimantan Tengah meraih dua medali emas di cabang tenis meja Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 yang digelar di GOR Otista, Jakarta Timur di hari terakhir penyelenggaraan, Selasa.

Dua emas yang diperoleh Kalimantan Tengah itu berasal di nomor tunggal putri tuna grahita lewat atlet Elita Pernanda dan di nomor ganda campuran tuna grahita atas nama Samsudin/Elita Pernanda.

Elita Pernanda berhasil merebut poin sempurna (6) dari hasil tiga kali menang tanpa kekalahan. Sementara di ganda campuran Samsudin/Elita menghajar perlawanan ganda Rahmandani/Lisa dari Riau dengan skor 3-2.

Kalimantan Tengah juga meraih satu medali perunggu di nomor tunggal putra grahita setelah mengalahkan Ocka Nur Lail dari Banten.

Pelatih NPC Provinsi Kalteng Ahmad Syam'ani mengatakan raihan medali emas di Peparpenas ini memang sudah disiapkan jauh-jauh hari. Dua atlet peraih medali itu merupakan putra/putri terbaik yang dimiliki Kalteng dan juga merupakan atlet Pelatnas.

"Kita membina atlet tidak instan mulai dari bawah. Jadi jaman dahulu sebelum Peparnas, sudah kita bina mulai SD sudah kita ikutkan di even se-taraf disabilitas ini. Terus berjenjang sampai sekarang," kata dia.

Sementara Kalimantan Selatan, Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Gorontalo masing-masing mendapat satu medali emas dari nomor tuna netra, tuna daksa, tuna tungu, dan tuna grahita.

Satu medali emas lagi akan diperebutkan antara Jatim melawan Jabar dalam final tunggal putra, tenis meja tuna daksa yang akan digelar di GOR Pulo Gadung pada malam hari ini, sekaligus menutup Peparpenas 2019.

Baca juga: Jatim pimpin perolehan medali Peparpenas 2019

Baca juga: Sumut tambah 3 emas hari kedua Peparpenas


 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019