Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-23 Iran Hamid Estili mengatakan, laga uji coba kontra timnas U-22 Indonesia penting untuk skuatnya yang akan berpartisipasi di Piala Asia U-23 2020, Thailand, Januari 2020.

“Pertandingan melawan Indonesia bagus untuk kami karena situasi sepak bola Indonesia tidak berbeda jauh dengan Thailand. Itu memudahkan kami untuk beradaptasi,” ujar Hamid, dikutip dari pernyataan resmi PSSI yang diterima di Jakarta, Selasa.

Timnas U-23 Iran akan menghadapi timnas U-22 Indonesia dalam dua laga uji coba yakni pada Rabu (13/11) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dan Sabtu (16/11) di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Kedua pertandingan ini dimulai pada pukul 16.30 WIB.

Baca juga: 'Beto' Goncalves gabung timnas U-22 mulai Jumat

Menurut Hamid, selain soal sepak bola, pertandingan tersebut juga perlu untuk membiasakan pemain dengan cuaca di kawasan Asia Tenggara.

“Cuaca di sini tidak berbeda jauh dengan Thailand. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih untuk PSSI yang sudah mempersiapkan laga ini,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu.

Terkait timnas U-22 Indonesia, Hamid mengaku bahwa dirinya mengetahui skuat asuhan pelatih Indra Sjafri tersebut baru bertanding di turnamen Chongqing Three Gorges Bank Cup 2019, China, pada 9-11 Oktober 2019.

Dia menyebut Egy Maulana dan kawan-kawan memiliki permainan sepak bola yang bagus.

Baca juga: Indra Sjafri kehilangan Todd Ferre

“Indonesia tim yang bagus. Kami berharap persiapan mereka untuk SEA Games berjalan lancar,” kata Hamid.

Sementara pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri menekankan bahwa pertandingan melawan Iran menjadi ajang dirinya untuk melihat perkembangan pemain selepas bertanding di China.

Di turnamen itu, Indonesia kalah dua kali yakni dari China serta Yordania dan satu kali imbang yaitu dengan Arab Saudi.

“Usa berlaga di China, kami mendapatkan beberapa hal untuk dievaluasi. Makanya dalam uji coba melawan Iran ini kami ingin melihat perkembangan hal-hal yang sudah diperbaiki dalam latihan,” ujar Indra.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019