San Francisco (ANTARA News) - Google mengumumkan Senin bahwa mereka tengah bekerja dengan peningkatan jumlah koran-koran untuk "membawa sejarah ke media online" melalui digitalisasi arsip-arsip artikel dari seputar pendaratan di bulan hingga berita kematian lokal. "Di seluruh dunia, kami memperkirakan ada miliaran halaman koran berisi setiap berita yang pernah ditulisnya," tulis manajer produk Google, Punit Soni, dalam sebuah posting blog di website raksasa internet itu. "Dan tujuan kami untuk membantu pembaca menemukan semua itu, dari koran mingguan lokal terkecil hingga harian terbesar nasional." Google sedang mengembangkan sebuah proyek yang dirintis sejak 2006, saat pengelola website mesin pencari itu memulai mendigitalisasikan berita-berita dari surat kabar-surat kabar seperti Washington Post dan the New York Times. Perusahaan Kalifornia tersebut menyombong bahwa partner-nya termasuk the Quebec Chronicle-Telegraph, yang telah terbit lebih dari 244 tahun dan dianggap koran tertua di Amerika Utara. Orang dapat menemukan artikel-artikel lama melalui pencarian Arsip Berita online Google. Sebagai "indeks tumbuh", artikel-artikel akan menjadi hasil pencarian umum menggunakan Google.com, kata Soni. "Anda tidak hanya bisa mencari koran-koran itu, anda juga akan bisa menemukan isinya persis seperti yang ada di cetak - foto, headline, artikel, iklan, dan semuanya," jelas Soni dikutip AFP. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008