Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal melonjak 4,02 persen, ...
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (12/11/2019), dengan indikator utama Bursa Efek London bertambah 0,50 persen atau 36,90 poin menjadi 7.365,44 poin.

Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal melonjak 4,02 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan manajer investasi internasional M&G serta perusahaan teknologi informasi multinasional Aveva Group, yang masing-masing menguat sebesar 3,72 persen dan 3,52 persen.

Sementara itu, DCC, kelompok perusahaan penjualan, pemasaran dan layanan dukungan internasional mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya anjlok 6,21 persen.

Disusul oleh saham perusahaan tambang logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, yang jatuh 4,63 persen, serta perusahaan penjualan bahan makanan daring terbesar Inggris Ocado Group turun 2,50 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris merosot, Indeks FTSE-100 ditutup turun 0,42 persen

Baca juga: Partai Buruh Inggris diserang peretas menjelang pemilihan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019