Daging beku yang didatangkan Bulog Sulteng tidak dijual bebas di pasar-pasar tradisional
Palu (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah mendatangkan daging kerbau beku sebanyak tujuh ton untuk memperkuat stok menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kepala Bidang Pelayanan Publik dan OPP Perum Bulog Sulteng Amir Sube di Palu, Rabu mengatakan beberapa hari lalu pihaknya menerima daging kerbau beku sebagai langkah mempertahankan ketersediaan dan kestabilan harga di daerahnya.

Dengan masuknya pasokan daging beku tersebut, dipastikan ketahanan stok daging untuk kebutuhan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru cukup memadai.

Baca juga: BI: Daging ayam, rokok picu inflasi pekan kedua Oktober 0,04 persen

Lagi pula, kata dia, daging beku yang didatangkan Bulog Sulteng tidak dijual bebas di pasar-pasar tradisional seperti daging sapi segar.

"Daging beku hanya dijual di pasar modern dan juga melayani permintaan pasar yakni hotel, restoran dan juga dijual di Rumah Pangan Kita (RPK) mitra Bulog yang ada di kabupaten/kota. Meski sejauh ini masih di Kota Palu, kabupaten belum," kata Amir.

Bulog menjual daging beku dengan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp80.000/kg. Sementara, harga daging sapi segar di pasaran Kota Palu saat ini mencapai Rp110/000/kg.

Namun, pada hari-hari raya, harga daging segar di tingkat pengecer di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu biasanya bergerak naik hingga mencapai level Rp130.000/kg.

Bulog Sulteng, selain menjual daging beku, juga beberapa komoditas pangan seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai.

Tetapi, khusus untuk stok bawang dan cabai sudah kosong.

Amir mengakui permintaan masyarakat khususnya daging beku selama ini cukup tinggi, yang bisa dilihat dari realisasi penjualan setiap bulannya terus menunjukkan peningkatan.

Bulog Sulteng mendatangkan daging kerbau beku baru dua tahun terakhir ini dengan penjualan cukup lancar.

Pantauan di Pasar Masomba Palu, stok daging sapi segar cukup memadai dan harga realatif stabil yakni Rp110.000/kg.

Baca juga: Bulog Sumut tambah stok daging kerbau beku

Pewarta: Anas Masa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019