Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) memasang alat pendeteksi atau X-Ray di Mapolda Sumbar yang bertujuan untuk mengetahui isi barang bawaan tamu yang akan berkunjung di gedung tersebut pascapeledakan bom di kantin Polrestabes Medan pada Rabu pagi.

Direktur Pengaman Objek Vital (Pamobvit) Polda Sumbar Kombes Pol Agus Krisdiyanto di Padang, Rabu mengatakan pihaknya meletakkan alat tersebut di dua lokasi yakni satu di pintu masuk gerbang utama dan satu lagi di pintu masuk lobi Mapolda Sumbar.

Baca juga: Inilah identitas korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan

Baca juga: Kasdam I/BB tinjau lokasi bom bunuh diri Mapolrestabes Medan

Baca juga: Polisi beberkan enam korban bom bunuh diri Medan

Baca juga: Melayu Raya kutuk aksi teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan

Baca juga: Pengamanan Bandara Juanda diperketat pasca bom bunuh diri di Medan


“Kita pasang tadi sore di lobi dan satu lagi yang di gerbang besok pagi karena kita baru siapkan lokasinya tadi sore,” katanya.

Ia mengatakan alat ini sama dengan alat pendeteksi yang ada di bandara, setiap pengunjung yang masuk membawa tas, ransel dan alat lainnya harus memasukkan barangnya ke dalam alat tersebut.

“Selain tubuh orang juga kita periksa dengan alat pendeteksi dan sama persis dengan alat yang ada di bandara,” katanya.

Ia mengatakan alat ini akan mendeteksi barang-barang bawaan tamu yang berkunjung ke Mapolda Sumbar baik orang yang mengunjungi tahanan, orang yang melapor dan lainnya.

“Alat ini akan mendeteksi barang bawaan pengunjung baik itu senjata tajam, senjata api, narkoba atau narkoba cair dan benda mencurigakan lainnya,” kata dia.

Ia mengatakan alat ini merupakan milik Polda Sumbar yang dibeli seharga Rp2 miliar. Alat ini biasanya digunakan untuk pengamanan presiden, tamu negara atau tamu VVIP dan lainnya.

“Kita ingin mengantisipasi kemungkinan buruk dan setiap orang yang masuk ke Mapolda Sumbar tentu harus melewati pemeriksaan ini,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pemasangan alat ini sebagai upaya memperketat pengamanan bagi setiap pengunjung.

“Langkah ini diambil untuk antisipasi pascainsiden ledakan bom yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu pagi,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019