Mexico City (ANTARA) - Mantan presiden Bolivia, Evo Morales pada Rabu mengatakan bahwa dia mengecam pengakuan Amerika Serikat atas "pemerintahan de facto" baru negara Amerika Selatan itu, yang dibentuknya sendiri pasca-kepergiannya.

Ketua Senat Bolivia menjadi presiden sementara setelah Morales pada Selasa angkat kaki ke Meksiko untuk mencari suaka. Veteran sosialis itu mengatakan pengunduran dirinya dipicu oleh kudeta, yang ia sebut dalam cuitan di Twitter sebagai "konspirasi ekonomi dan pollitik" yang bersumber dari Amerika Serikat.

Michael Kozak, Penjabat Asisten Sekretaris untuk Biro Urusan Belahan Barat Departemen Luar Negeri AS, menuliskan via Twitter bahwa Amerika Serikat berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah sementara Bolivia.

Sumber: Reuters
Baca juga: Terima suaka, mantan presiden Bolivia angkat kaki ke Meksiko
Baca juga: Kepala Senat Bolivia jadi presiden sementara
Baca juga: Menlu Meksiko: harusnya "tidak ada kudeta" di Bolivia
​​​​​​​

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019