Saat ini kami dalam tren positif. Jangan sampai itu ternodai dalam pertandingan besok
Jakarta (ANTARA) - Kiper Persija Jakarta Shahar Ginanjar mengatakan timnya tidak akan membiarkan tren positif mereka di Liga 1 Indonesia 2019 dinodai oleh Persela Lamongan yang dihadapi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, Jumat (15/11).

“Saat ini kami dalam tren positif. Jangan sampai itu ternodai dalam pertandingan besok,” kata Shahar, dikutip dari keterangan resmi Persija di Jakarta, Kamis.

Menurut Shahar, Persija mengincar kemenangan dari Persela karena tiga poin dari pertandingan tersebut sangat penting untuk mendongkrak peringkat di klasemen Liga 1.

Baca juga: Pelatih yakin Shahar bisa gantikan Andritany hadapi Persela

Skuat berjuluk Macan Kemayoran itu untuk sementara berada di peringkat ke-12 klasemen dengan 31 poin dari 26 laga. Catatan mereka cukup bagus di tiga laga terkini di mana Riko Simanjuntak dan kawan-kawan meraup tujuh poin.

“Kemenangan dari Persela sangat berarti untuk meninggalkan papan bawah,” tutur Shahar.

Sementara pelatih Persija Edson Tavares berharap para pemainnya mampu memperlihatkan performa terbaik dalam laga versus Persela di tengah kelelahan yang melanda.

Sebab, berikut lawan Persela, Persija sudah menjalani delapan laga selama satu bulan terhitung sejak partai Persija kontra Semen Padang pada Rabu (16/10).

Baca juga: Edson Tavares : Novri Setiawan salah satu pemain terbaik

“Ini laga kedelapan kami dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Jadi saya mencoba untuk menyiapkan pemain sebaik mungkin. Saya berharap mereka bisa menunjukkan pertandingan yang menarik,” kata Tavares.

Pertandingan Persija Jakarta melawan Persela Lamongan digelar pada Jumat (15/11) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, mulai pukul 15.30 WIB.

Jika Persija sedang dalam tren bagus, Persela justru cuma mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan terakhir. Anak-anak asuh Nil Maizar saat ini bertengger di posisi ke-17 klasemen Liga 1.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019