Jakarta (ANTARA) - Chief de Mission (CdM) untuk SEA Games 2019 Harry Warganegara menegaskan bahwa tambahan anggaran yang telah disetujui pemerintah akan cukup menutupi kebutuhan dan keberangkatan kontingen Indonesia ke Filipina pada November mendatang.

“Kita tidak khawatir berapapun penambahan yang ada itu kita maksimalkan untuk kontingen,” ujar Harry saat melakukan kunjungan ke pelatnas sofbol di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Harry menuturkan bahwa anggaran Rp59,6 miliar itu akan cukup untuk memberangkatkan sekitar 1.300-an orang, sementara jumlah total kontingen ada lebih 1.400-an. Maka, sisanya menurutnya akan berangkat dengan biaya mandiri.

Baca juga: CdM ajukan tambahan anggaran SEA Games

“Jumlah yang dibiayai APBN ada 1.303, sedangkan total 1.400-an. Jadi artinya ada cabor mandiri yang biayanya dari luar APBN,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kontingen sebesar Rp47 miliar. Kemudian, karena jumlah kontingen melebihi kapasitas, Harry menyarankan tambahan anggaran menjadi Rp64 miliar. Namun, pemerintah melalui Kemenpora hanya menyanggupi tambahan total menjadi Rp59,6 miliar.

Meskipun Rp59,6 miliar dinilainya cukup, Harry mengatakan bahwa pihaknya bersama Komite Olimpiade Indonesia (NOC) tengah mencari dana dari sponsor untuk menutupi kekurangan anggaran.

“Kita dari KOI juga cari sponsor. Udah ada sekitar Rp3 miliar-an. Tapi memang kita berangkatkan ofisial inti dulu dari APBN. Sisanya dana sponsor atau cabor mandiri,” ungkapnya.

Baca juga: Komandan kontingen ingin ikutkan cabang winter games

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019