Perusahaan multinasional ekuitas swasta dan modal ventura 3i Group mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (14/11/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,80 persen atau 58,45 poin, menjadi 7.292,76 poin.

Perusahaan multinasional ekuitas swasta dan modal ventura 3i Group mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,58 persen.

Disusul oleh saham perusahaan konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group yang merosot 3,31 persen; serta kelompok perusahaan penjualan internasional, pemasaran dan layanan dukungan DCC, kehilangan 3,28 persen.

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir 0,19 persen lebih rendah

Di sisi lain, Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, melonjak 3,35 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia asurans Hiscox dan perusahaan jangkar botol Coca-Cola terbesar ketiga di dunia Coca-Cola HBC, yang masing-masing meningkat sebesar 2,64 persen dan 2,12 persen.

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris ditutup bertambah 0,50 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019