Seoul (ANTARA) - Korea Utara mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya telah mengirim Korea Selatan sebuah "ancaman" tentang resor wisata Gunung Kumgang, dan akan secara sepihak menghapus fasilitas Korea Selatan di tempat tersebut jika Seoul bersikeras pada pembicaraan tentang masalah tersebut.

Korea Selatan telah mengusulkan pembicaraan dengan Korea Utara tentang cara menangani fasilitasnya di resor itu, yang pernah menjadi contoh kerja sama yang jarang terjadi antar-Korea, setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bulan lalu dia ingin memindahkannya di tengah hubungan antar-Korea yang dingin.

Korea Utara mengatakan mereka ingin membahas penghapusan "dengan menulis", bukan dengan pembicaraan, tetapi Korea Selatan, saat mengusulkan pembicaraan, mengatakan mereka akan mencari "solusi kreatif" dan menjadikan perlindungan aset Korea Selatan sebagai prioritas.

"Pada 11 November kami mengirim ultimatum, memperingatkan bahwa jika pihak berwenang Korea Selatan bertahan dalam pernyataan tidak berguna mereka, kami akan menganggapnya sebagai meninggalkan penarikan, dan mengambil langkah tegas untuk secara sepihak merobohkan fasilitas," KCNA, kantor berita resmi Korea Utara mengatakan.

Wakil juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Eun-han mengatakan Seoul akan menanggapi dengan tenang masalah ini "sejalan dengan posisi yang konsisten bahwa kedua Korea harus menghadapinya melalui kesepakatan bersama".

Dia tidak merinci apa yang akan dilakukan Korea Selatan jika Korea Utara menghapus fasilitas Gunung Kumgang.

Gunung Kumgang berada di pantai timur Korea Utara, tepat di luar zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara. Itu adalah salah satu dari dua proyek ekonomi utama antar-Korea, bersama dengan zona industri Kaesong, dan sebuah tanda penting pemulihan hubungan selama beberapa dekade permusuhan setelah Perang Korea 1950-53.

Kim Jong Un menyebut fasilitas yang dibangun oleh Korea Selatan, yang sekarang berusia lebih dari satu dekade, "lusuh" dan "kapitalis" dan memerintahkan pembangunan kembali tempat wisata modern, KCNA melaporkan pada bulan Oktober.

Tidak ada tur Korea Selatan ke Gunung Kumgang sejak 2008, ketika seorang turis Korea Selatan ditembak oleh seorang tentara Korea Utara, meskipun ada beberapa peristiwa yang jarang terjadi seperti reuni keluarga dari kedua belah pihak yang dipisahkan oleh perang.

KCNA mengatakan pada Jum'at, Kim Jong Un memeriksa kembali lokasi pembangunan resor wisata Sumber Air Panas Yangdok, salah satu proyek kesayangannya saat ia fokus membangun pariwisata sebagai sumber pendapatan yang tidak dihalangi oleh sanksi internasional.

Sebuah foto di surat kabar pemerintah Rodong Sinmun menunjukkan dia berpose dengan kerah kemejanya terbuka di depan fasilitas yang mencakup genangan air, pagoda, dan bangunan lainnya.

Itu adalah kunjungan keempat yang dipublikasikan ke Yangdok tahun ini. Kim Jong Un mengatakan pada akhir Oktober bahwa "menyegarkan dan menghidupkan kembali" untuk mengunjungi resor, yang hampir selesai, dan bahwa itu "sangat kontras dengan daerah wisata Gunung Kumgang".

Sumber: Reuters

Baca juga: Korea Selatan usul bahas resor Gunung Kumgang dengan Korea Utara

Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019