Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menegaskan pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas para jaksa yang melakukan pemerasan.

"Kalau ada jaksa nakal, saya akan bina. Kalau tidak bisa dibina, saya akan binasakan. Saya akan tindak setegas-tegasnya kalau ada yang nakal," kata Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Jaksa Agung: Kinerja kejaksaan dinilai bebasnya daerah dari korupsi

Hal itu menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait adanya para jaksa yang menyalahgunakan wewenang di daerah-daerah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta para oknum polisi dan jaksa yang kerap melakukan pemerasan terhadap pelaku usaha di daerah, agar dipecat.

Baca juga: Kejagung kaji perda hambat investasi

Jokowi mengatakan tugas polisi dan jaksa adalah untuk menegakkan hukum dan mendukung agenda strategis bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11). 

Baca juga: Jaksa Agung: Tidak ada lagi target operasi

Baca juga: Burhanuddin sebut jaksa yang terlibat korupsi sebagai "seleksi alam"

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019