Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares enggan mengkritik para pemainnya atas gol-gol Persela yang bersarang di gawang timnya dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Jumat.

“Saya tidak mau mengkritik pemain saya. Setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan,” ujar Tavares usai pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pertandingan Persija versus Persela berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan skuat berjuluk Macan Kemayoran. Dua dari tiga gol Persela yang semuanya terjadi di babak pertama terjadi karena kesalahan bek Persija.

Baca juga: Drama lima gol warnai babak pertama Persija lawan Persela

Gol pertama Persela pada menit kedua berawal dari umpan lemah Fachrudin Aryanto ke arah Alexandre 'Xandao' Reame yang berhasil dipotong oleh Kei Hirose. Bola pun melesat masuk ke gawang Persija yang dikawal kiper Shahar Ginanjar.

Lalu pada gol ketiga di menit ke-43, giliran Xandao gagal menguasai bola hasil operan silang pemain Persela. Bola jatuh ke kaki Delfin Rumbino yang tanpa kesulitan membuat gol.

Melihat rapuhnya pertahanan di 45 menit pertama, Tavares pun mengganti Fachrudin Aryanto dan Ismed Sofyan di awal paruh kedua dengan Maman Abdurahman serta Heri Susanto.

Masuknya Maman dan Heri membuat perubahan posisi beberapa pemain. Novri yang awalnya menjadi bek kiri ditugaskan sebagai bek kanan. Tony Sucipto yang di babak pertama diplot gelandang bertahan, digeser ke bek kiri.

Lalu penyerang sayap Rachmad Hidayat diinstruksikan untuk mengisi pos gelandang serang dan memberikan posisi awalnya kepada Heri Susanto.

Baca juga: Pelatih Persija kritik jadwal sore Liga 1

Hasilnya, permainan Persija membaik dan mampu membalikkan kedudukan dari tertinggal 2-3 di babak pertama menjadi menang 4-3 di akhir pertandingan.

Heri Susanto mencetak satu gol di babak kedua berkat 'assist' Rachmad Hidayat dan berperan penting untuk terciptanya gol kemenangan Persija yang dibuat Rohit Chand.

“Jika ada kesalahan, saya sebagai pelatih memiliki hak untuk memperbaikinya di lapangan. Dan, itu saya lakukan di babak kedua. Untuk Fachrudin, saya selalu menganggap dia pemain bagus. Mungkin ini bukan harinya dia,” kata Tavares.

Pemain Persija, Tony Sucipto mengakui timnya terlalu mudah kebobolan di babak kedua.

Baca juga: Persela siapkan taktik berbeda kontra Persija

Baca juga: Persela waspadai performa Marko Simic


Tony pun memuji perubahan yang dibuat pelatihnya di paruh kedua yang membuat Persija mampu menang 4-3.

“Kami mampu memaksimalkan perubahan dan membuat dua gol,” kata dia.

Persija Jakarta menaklukkan Persela Lamongan 4-3 melalui drama tujuh gol dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/11).

Dua gol Persija dilesakkan Marko Simic, sedangkan dua lainnya dicetak Heri Susanto dan Rohit Chand. Persela memperkecil kedudukan melalui Kei Hirose, Sugeng Efendi dan Delfin Rumbino.

Kemenangan membuat Persija Jakarta masih kokoh di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 34 poin dari 27 pertandingan. Sementara Persela masih terbenam di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17 dengan 25 poin dari 27 laga.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019