Mungkin Leonardo Di Caprio atau Denzel Washington, mungkin model-model seperti itu. Tapi nanti kita lihat lagi
Labuhan Bajo, NTT (ANTARA) - Badan Otoritas Pariwisata Labuhan Bajo Flores ingin menunjuk artis internasional Leonardo Di Caprio sebagai duta promosi bagi kawasan destinasi pariwisata super prioritas Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

"Mungkin Leonardo Di Caprio atau Denzel Washington, mungkin model-model seperti itu. Tapi nanti kita lihat lagi," kata Kepala Badan Otoritas Pariwisata Labuhan Bajo Flores Shana Fatina Sukarsono dalam temu media di Labuhan Bajo, NTT, Jumat.

Shana mengatakan keinginan untuk menunjuk Di Caprio merupakan bagian dari "endorsement"  artis internasional untuk memperkenalkan kawasan Labuhan Bajo, yang termashyur karena adanya Taman Nasional Komodo, kepada dunia.

"Kami ingin rebranding lagi, kalau Labuhan Bajo ini konsep destinasi yang unik, karena dia merupakan Unesco World Heritage," katanya.

Ia menyakini Di Caprio telah memenuhi kriteria sebagai duta promosi kawasan konservasi Labuhan Bajo karena bintang film Titanic tersebut merupakan salah satu aktivis yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

"Dia bisa paham bahwa keberagaman atau biodiversity adalah sebuah warisan yang mesti dijaga bersama dan pariwisata adalah cara untuk menjaga kelestarian," katanya.

Komodo Labuhan Bajo menjadi salah satu dari kawasan destinasi pariwisata super prioritas selain Danau Toba, Borobudur dan Mandalika.

Kawasan ini merupakan wilayah penting bagi peneliti yang ingin melakukan kegiatan riset, para pencinta alam maupun wisatawan penikmat lingkungan.

Oleh karena itu, sebagian pengunjung ke destinasi unggulan tersebut merupakan wisatawan mancanegara yang ingin mencari ketenangan dan keindahan pemandangan alam.

Berdasarkan data, jumlah kunjungan wisatawan di kawasan ini pada 2018 tercatat sebesar 163.054 orang dengan rincian 91.870 wisatawan mancanegara dan 71.184 wisatawan nusantara.

Wisatawan mancanegara asal Eropa masih mendominasi kunjungan ke Labuhan Bajo, terutama Perancis yang menempati peringkat satu di tahun 2018 dan 2019.

Jumlah kunjungan wisatawan asal Perancis mencapai 12.134 orang dan 9.341 orang masing-masing di 2018 dan 2019.

Negara Eropa lainnya yang mendominasi kunjungan ke destinasi ini adalah Spanyol, Inggris, Jerman, Belanda, Jerman dan Italia.

Khusus di 2019, turis asal China menjadi satu-satunya wisatawan dari Asia yang masuk 10 besar asal negara wisatawan mancanegara di Labuhan Bajo.

Jumlah kunjungan wisatawan asal China hingga September 2019 sebesar 8.393 orang atau kedua tertinggi setelah turis asal Perancis.

Baca juga: Badan Otoritas harapkan generasi muda Labuhan Bajo bantu pariwisata

Baca juga: Badan Otoritas pastikan target wisatawan Labuhan Bajo belum tercapai

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019