Perlu perjuangan yang luar biasa untuk lepas dari zona degradasi
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih Persela Lamongan Nilmaizar mengatakan, timnya akan berupaya sekuat tenaga untuk meraih kemenangan di empat laga kandang tersisa di Liga 1 Indonesia 2019 demi menghindari degradasi.

"Kami memiliki empat laga landang dari tujuh pertandingan terakhir di Liga 1 2019. Kalau menang di empat pertandingan itu dan seri di tandang, mungkin bisa tidak degradasi. Namun kami juga harus melihat hasil pesaing kami yaitu Semen Padang, Kalteng Putra dan Perseru Badak Lampung," kata Nilmaizar.

Sampai pekan ke-27, Persela masih tertahan di posisi ke-17 klasemen atau zona degradasi Liga 1 Indonesia 2019 dengan mengumpulkan 25 poin.

Skuat berjuluk Laskar Joko Tingkir tinggal menyisakan tujuh laga di Liga 1 2019, di mana empat di antaranya berstatus kandang yaitu menghadapi Badak Lampung, PSM, PS Sleman dan Semen Padang. Sementara pertandingan tandang melawan Borneo Persib dan Tira Persikabo.

Jika sesuai dengan target Nilmaizar, maka Persela akan meraup 15 poin dari tujuh laga. Total mereka bisa mendapatkan 40 poin di klasemen akhir.

Baca juga: Persela Lamongan bermain tanpa gol lawan Barito Putra

Poin itu cukup untuk menyelamatkan Persela dari turun kasta ke Liga 2 jika klub-klub lain seperti Semen Padang (saat ini di posisi akhir atau ke-18), Kalteng Putra (16) dan Perseru Badak Lampung (15) menelan kekalahan di tujuh pertandingan terakhirnya di Liga 1.

"Perlu perjuangan yang luar biasa untuk lepas dari zona degradasi. Kalau kami gagal di satu laga saja maka akan sulit karena persaingan luar biasa. Karena itulah kami harus berjuang sampai akhir," tutur Nilmaizar.

Persela Lamongan belum bergerak dari area degradasi setelah pada Jumat (15/7), takluk dari tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 4-3 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Persija taklukkan Persela dalam drama tujuh gol

Persela sebenarnya unggul di 2-3 babak pertama melalui gol Kei Hirose, Sugeng Efendi dan Delfin Rumbino yang cuma bisa dibalas dua gol Marko Simic.

Persija bangkit dari paruh kedua dengan menambah dua gol melalui Heri Susanto dan Rohit Chand yang membuat skuat asuhan pelatih Edson Tavares menang 4-3 di akhir pertandingan.

Kemenangan itu membuat Persija Jakarta masih kokoh di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 34 poin dari 27 pertandingan. Sementara Persela masih terbenam di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17 dengan 25 poin dari 27 laga.

Baca juga: Bali United masih kokoh di pucuk klasemen meski diimbangi Persela

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019