"Dia masih muda, baru berumur 25 tahun. Saya senang penampilannya, sangat bagus. Saya pikir dia bisa menjadi pemain hebat," ujar Tavares di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/11).
Baca juga: Persija taklukkan Persela dalam drama tujuh gol
Menurut pelatih asal Brazil itu, Heri Susanto mempunyai performa stabil baik tampil sebagai pemain utama atau pengganti.
Ketika masuk ke lapangan dari bangku cadangan, Heri dinilai mampu membuat perubahan di skuat berjuluk Macan Kemayoran.
Hal itu terlihat saat Persija menaklukkan Persela dengan skor 4-3 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (15/11).
Hersus yang masuk di awal babak kedua, saat Persija tertinggal 2-3, berhasil menambah daya gedor timnya.
Dia membuat satu gol dan berperan penting untuk gol keempat Persija, di mana umpannya ke dalam kotak penalti harus ditepis kiper lawan dan bola pantul dimanfaatkan Rohit Chand menjadi gol. Macan Kemayoran pun menang dengan skor 4-3.
"Saya memang sengaja mengistirahatkan Heri dalam dua pertandingan terakhir setelah dia bermain dari awal dalam enam laga sebelumnya. Dan, kami beruntung memilikinya di bangku cadangan. Heri mampu mengubah jalannya laga di babak kedua," kata Tavares.
Baca juga: Pelatih Persija enggan kritik pemain atas gol Persela
Heri Susanto direkrut oleh Persija pada awal tahun 2019. Sempat kesulitan menemukan tempat di starting eleven Persija, kesempatan untuk itu mulai datang ketika Tavares ditunjuk menjadi pelatih Persija sejak akhir September 2019.
Dari delapan laga bersama Tavares di Liga 1 Indonesia 2019, Hersus enam kali mengisi satu tempat di tim utama beruntun dan dua kali berlaga dari bangku cadangan. Sebelum Tavares datang, pemain asal Jawa Tengah tersebut hanya lima kali menjadi starter.
Di bawah kepemimpinan Tavares, eks pemain PSM Makassar terebut sudah membuat satu gol. Sampai saat ini, dia sudah membuat tiga gol di Liga 1.
Baca juga: Nilmaizar soroti komunikasi-koordinasi pertahanan Persela
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
