Santa Clarita (ANTARA) - Siswa yang menembak mati dua teman kelasnya dan melukai tiga siswa lain di SMA California sebelum menembak kepalanya sendiri meninggal pada Jumat.

Kantor Polisi Los Angeles menyebutkan pelaku yang beraksi tepat di hari ulang tahunnya yang ke 16, meninggal akibat luka yang dideritanya.

"Nathaniel Tennosuke Berhow, 16, siswa Saugus High School, sedang dirawat karena luka tembak di bagian kepala, ketika akhirnya meninggal akibat lukanya. Sang ibu menyaksikan kepergiannya," kata pejabat polisi melalui pernyataan tertulis.

Remaja itu sedang mengeksekusi rencana yang disengaja ketika menembak lima siswa di SMA California, kemudian mengarahkan senjata ke dirinya sendiri, ungkap polisi pada Jumat. Namun otoritas mengaku mereka tidak mempunyai petunjuk yang menjadi motif peristiwa berdarah itu.

Baca juga: Siswa SMA California mengamuk tembaki teman-temannya
Dua dari lima siswa lainnya yang ditembak dalam serangan Kamis pagi di sekolah, yang berada di Santa Clarita itu, meninggal.

"Kami tidak menemukan manifesto atau buku harian apa pun yang menceritakan soal peristiwa itu," kata Polisi Alex Villanueva saat konferensi pers.

Pelaku disebutkan identitasnya oleh penegak hukum untuk pertama kalinya pada Jumat bernama Nathaniel Tennosuke Berhow.

Berhow awalnya selamat dari luka tembaknya, tetapi akhirnya meninggal di rumah sakit setempat pukul 3:32 sore waktu Los Angles, menurut kepolisian daerah.

Polisi reserse berupaya menindaklanjuti petunjuk yang terkait dengan penembakan di Santa Clarita, sekitar 65 kilometer utara Los Angeles.

Sumber: Reuters
Baca juga: Tersangka penembakan massal California meninggal akibat lukanya
Baca juga: Pejabat: Remaja bunuh 17 dalam penembakan di sekolah Krimea

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019