Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menanamkan rasa nasionalisme, kecintaan pada negara. Kegiatan ini juga menyehatkan karena bernilai olahraga jalan kali dan berlari
Kediri (ANTARA) - Ribuan peserta mengikuti napak tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman dengan rute Kediri-Bajulan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November.

"Alhamdulillah kami bisa melaksanakan kegiatan, yaitu napak tilas Jenderal Soedirman, Kediri-Bajulan yang dilaksanakan pemkot dengan seluruh komponen masyarakat. Tiap tahun pesertanya luar biasa meningkat, ada 1.900 peserta, baik perorangan dan beregu," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Sabtu.

Kegiatan itu dengan rute Kota Kediri hingga Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Rute yang ditempuh merupakan jalur yang pernah dilewati rombongan Jenderal Soedirman dengan melewati jalan umum, sungai, hingga perbukitan.

Nur menyebut kegiatan itu diikuti peserta dengan kategori pribadi dan beregu, dengan usia remaja hingga dewasa. Bahkan, terdapat juga mereka yang sudah lanjut usia ikut acara itu. Mereka jalan kaki dengan menempuh rute yang cukup panjang.

"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menanamkan rasa nasionalisme, kecintaan pada negara. Kegiatan ini juga menyehatkan karena bernilai olahraga jalan kali dan berlari," kata dia.

Baca juga: 1000-an orang menapak tilas Jenderal Sudirman dari Kediri

Dalam perjalanannya, peserta akan melewati enam pos. Di pos itu juga terdapat petugas khusus, baik dari Disbudparpora Kota Kediri, Dinas Kesehatan Kota Kediri, maupun PMI Kota Kediri. Jika mereka merasa tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan, akan dievakuasi oleh petugas.

Ia juga meminta peserta tidak merokok selama acara berlangsung mengingat saat ini kemarau panjang. Dikhawatirkan, jika mereka merokok lalu api di putung rokok masih menyala saat dibuang, hal itu bisa memicu kebakaran di sekitar lokasi yang dilewati rombongan.

"Tadi diimbau agar mereka tidak merokok dan kalau pun merokok hati-hati, bisa menimbulkan percikan api atau kebakaran (dari putung rokok, red.). Kami juga meminta agar membawa bekal air," kata dia.

Kegiatan itu diikuti peserta dari Kediri dan sekitarnya. Start dari depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri.

Hadir pula dalam acara tersebut selain Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar, juga Wakapolresta Kediri dan sejumlah pejabat lainnya.

Peserta yang mendapatkan penilaian tertinggi dan tiba di finis awal akan mendapatkan penghargaan, termasuk piala dan uang pembinaan dengan total Rp15 juta. 

Baca juga: Menhan meresmikan patung Jenderal Soedirman di Sleman
Baca juga: Tekad Hadi Tjahjanto teruskan perjuangan Jenderal Soedirman
Baca juga: Cucu Jenderal Soedirman berperan sebagai kakeknya

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019