Bagaimana bila Anda harus menahan buang angin? Apakah ada akibatnya?

"Meskipun berusaha menahan buang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, belum jelas apakah itu akan berakibat pada penyakit kolon," kata rekan konsultan Alex Soh dari Divisi Gastroenterologi dan Hepatologi Rumah Sakit Universitas Nasional.

Tapi membiarkan angin keluar secara normal adalah cara terbaik. Sebab, akumulasi dari gas yang ditahan bisa membuat orang tak bisa mengontrolnya.

Makanan yang membuat kentut bau?

Pola makan sangat mempengaruhi berapa banyak angin yang keluar dari tubuh, apalagi bila Anda menyantap makanan tinggi karbohidrat yang kurang terserap.

"Karbohidrat yang tidak tercerna ini masuk ke usus besar, tempat bakteri usus melakukan fermentasi dan menyebabkan perut kembung yang berlebiha," kata Ang.

Kacang dan lentil adalah sumber utama karbohidrat sama seperti sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kubis dan bawang Brussel, jelas Ang.

Bukan hanya itu yang bisa dilakukan makanan ini untuk Anda. Selain meningkatkan jumlah gas dalam sistem pencernaan Anda, kandungan belerang yang tinggi juga membuat kentut berbau, kata Gwee.

Anda harus memperhatikan asupan protein bila khawatir tentang bau kentut.

"Diet tinggi protein juga dapat dikaitkan dengan bau," kata Ang. “Ini karena protein dicerna pada kecepatan yang jauh lebih lambat daripada karbohidrat. Saat bakteri melakukan fermentasi protein dalam usus besar, nitrogen diproduksi dan menghasilkan bau.”

Minuman berkarbonasi seperti minuman ringan, bir dan sampanye akan membuat perut kembung. Ini juga berlaku pada makanan dan minuman yang mengandung pemanis.

Baca juga: Jus buah harus segera dikonsumsi

Baca juga: 11 makanan ini cepat buang racun hati

Baca juga: Ingin Makanan Pengusir Perut Kembung?

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019