Samarinda (ANTARA) - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali merupakan ajang untuk memperkenalkan olahraga rekreasi yang sudah jarang dikenal oleh masyarakat.

Ketua FORNAS V, Djainal Abidin Simanjuntak,  Sabtu di Samarinda  mengatakan, banyak olahraga rekreaasi yang mulai tidak dikenal secara luas oleh masyarakat Infonesia.

"Makanya melalui pesta rakyat ini kita berharap bagaimana dapat dikenal dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada seluruh kegiatan olahraga rekreasi yang ada di Indonesia," kata Djainal saat ditemui di arena FORNAS V 2019,  Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda.

Menurut Djainal, hingga saat ini ada 64 induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia
(FORMI) yang cabang olahraganya dipertandingkan dalam FORNAS.

Baca juga: Event Olahraga internasional diharapkan dorong pariwisata Belitung

"Dan setiap tahun jumlahnya selalu meningkat bahkan mengalahkan induk organisasi yang tergabung dalam naungan KONI atau dipertandingkan pada PON," katanya.

Ia berharap partisipasi masyarakat semakin tinggi mengikuti FORNAS. Sebab tidak ada tahapan seleksi untuk mengikutinya.

Berbeda dengan PON yang memang olahraga prestasi. Tujuannya pun berbeda FORNAS lebih untuk menciptakan kebugaran dan kesehatan masyarakat, tetapi tetap menghasilkan prestasi.

Baca juga: Formi ingin hilangkan stigma negatif "e-sports"

Melalui FORNAS juga dapat memperkenalkan budaya khas dalam negeri dan luar negeri. Termasuk mempersiapkan ruang bagi remaja agar bisa bergerak bukan hanya bermain game tapi sehat dengan berolahraga.

"Intinya ingin membuat masyarakat menyenangi olahraga rekreasi," katanya.

Baca juga: Menpora baru diharapkan lebih perhatian pada olahraga masyarakat

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019