Perlu peningkatan pola manajemen dan cara pengembangan wisata yang berkelanjutan agar potensi wisata di daerah ini bisa berkembang
Mentok, Babel (ANTARA) - Putri Pariwisata Nusantara dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2019 Dita Sulaika mendorong komunitas pemuda mengelola lebih serius potensi Pantai Penganak, Kabupaten Bangka Barat agar semakin menarik dikunjungi wisatawan.

"Keindahan Pantai Penganak cukup mengagumkan, kami optimistis jika dikelola dengan lebih serius, gigih dan inovatif akan mampu menjadi destinasi wisata unggulan di Babel," kata Putri Pariwisata Dita Zulaika di Bangka Barat, Minggu.

Hal ini disampaikan Dita saat berkunjung ke Pantai Penganak dan bersilaturahim dengan pemuda pembangunan setempat dalam kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat yang diselenggarakan PT Timah (Persero) Tbk bersama LSM Laskar Hijau.

Selain mengunjungi pantai yang terletak di Kecamatan Jebus, Dita juga memberikan motivasi kepada para pemuda di lokasi itu agar semakin maju dalam mengelola Penganak yang ramah lingkungan.

"Perlu peningkatan pola manajemen dan cara pengembangan wisata yang berkelanjutan agar potensi wisata di daerah ini bisa berkembang dan memberi manfaat bagi warga di sekitarnya," katanya.

Pada kesempatan itu, Dita bersama rombongan juga melakukan penjelajahan merasakan suasana pantai yang menyenangkan dan terus berbaur dengan pemuda-pemudi setempat.

"Saya senang dapat hadir disini, melihat panorama pantai yang indah, para pemuda yang tergabung dalam komunitas juga kami nilai cukup serius mengelola potensi yang ada," katanya.

Ia berharap pola tersebut bisa terus dikembangkan secara bertahap dan berkelanjutan karena pantai sangat bagus untuk dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

"Yang penting diorganisasi dengan baik serta lingkungan selalu terjaga kebersihannya," katanya.

Pada kesempatan itu Dita juga memberikan apresiasi kepada PT Timah (Persero) Tbk, LSM Laskar Hijau dan masyarakat sadar wisata Penganak yang telah menginisiasi kegiatan bertajuk Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM).

Pada akhir kegiatan, rombongan bersama pemuda Penganak melakukan penanaman pohon alpokat dan durian di area pantai sebagai simbol "community based tourism".  

Baca juga: Empat kegiatan pariwisata Babel lolos "CoE Wonderful Indonesia"
Baca juga: Babel fokus kembangkan pariwisata tiga kabupaten

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019