Cirebon, (ANTARA News) - Seorang warga di Kabupaten Cirebon menemukan dua tengkorak manusia saat menggali tanah untuk "septic tank" di samping rumahnya. Kaman (47), warga Desa Kalimekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, pada Minggu siang sekitar pukul 12.30 WIB menemukan tengkorak pertama ketika cangkulnya menghantam benda mirip tulang saat galian sudah sedalam satu meter. Setelah dia memperhatikan, tulang tersebut ternyata tengkorak manusia. "Kejadian itu saya laporkan ke aparat desa, lalu saya kembali menggali bergeser dua meter dari lokasi itu dan begitu digali satu meter kembali ditemukan lagi satu kerangka manusia," kata Kaman. Kaman menghentikan pengalian dan meminta aparat desa melaporkan kasus itu ke kepolisian . Kepala Desa Kalimekar, Sama, mengemukakan bahawa di daerah sekitar rumah Kaman tidak ada tanda-tanda kuburan umum sehingga dirinya yakin tengkorak itu dikuburkan secara sembunyi-sembunyi. "Kami langsung lapor polisi karena bisa jadi kerangka itu korban pembunuhan, walaupun tampaknya usia kerangka sudah cukup tua sekitar puluhan tahun," katanya. Ia juga mengaku selama puluhan tahun tidak ada laporan warga tentang kehilangan anggota keluarga di desa itu. Petugas Polres Cirebon yang datang beberapa jam kemudian segera melakukan identifitasi kerangka tersebut, setelah itu kerangka diserahkan kepada aparat desa untuk dimakamkan kembali secara layak di pemakaman umum setempat. Usai pemakaman, Minggu sore, warga juga menggelar tahlilan untuk mendoakan agar arwah keduanya bisa tenang dalam alam kuburnya. Kapolres Cirebon AKBP Drs Edhy MOestofa melalui Kasat Reskrim AKP Ferrri Irawan Sik ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan dua tulang tengkorak manusia di daerah Babakan, Cirebon. "Kami sudah identifikasi tengkorak, dan sekarang tengah dilakukan penyelidikan dengan memanggil beberapa saksi yang mengetahui sejarah tempat itu," (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008