Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Bencana angin kencang kembali menerjang tiga desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu dan sempat membuat 270 warga desa tersebut mengungsi ke Balai Desa Tulungrejo.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan bahwa tiga desa yang terkena terjangan angin kencang tersebut adalah, Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo.

"Angin yang menerjang sudah mulai reda, untuk kondisi udara di Desa Sumber Brantas sudah bersih dari debu. Sementara untuk pengungsi, masih dipersiapkan untuk kepulangannya," kata Rochim, di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu.

Baca juga: BPBD Banyumas ingatkan warga waspadai angin kencang

Rochim menjelaskan, pengungsi yang berada di Balai Desa Tulungrejo merupakan pengungsi yang melaksanakan evakuasi secara mandiri. Dengan mempertimbangkan kondisi Desa Sumberbrantas yang sudah kondusif, akan dilakukan pemulangan para pengungsi.

Rochim menambahkan, berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, kecepatan angin saat terjadi bencana angin kencang tercatat 28 kilometer per jam, dan bisa meningkat hingga 30 kilometer per jam.

"Malam ini diperkirakan kecepatan angin sudah stabil. Sampai sore ini kecepatan angin maksimum turun menjadi 20 kilometer per jam. Dapat mencapai 10-15 kilometer per jam saat malam hari," kata Rochim.

Berdasarkan data sementara, tercatat ada sepuluh rumah warga di Desa Sumbergondo mengalami kerusakan. Untuk data kerusakan di Desa Sumberbrantas dan Desa Tulungrejo masih dalam pendataan.

Saat ini, listrik sudah mulai menyala di desa terdampak. Sementara itu, jalur Batu-Mojokerto via Cangar, sudah dibuka kembali, dan pohon-pohon yang tumbang sudah mulai selesai dibersihkan.

Hasil pemantauan Tim Gabungan situasi dan kondisi di lapangan, kondisi angin dan udara di Desa Sumberbrantas sudah kondusif.

Beberapa waktu lalu, bencana serupa juga terjadi di Desa Sumber Brantas, Desa Gunung Sari, dan Desa Sumbergondo. Saat itu, bencana angin kencang memaksa 1.357 warga desa untuk mengungsi, dan menyebabkan 515 rumah rusak.

Baca juga: BMKG ingatkan wilayah selatan Jatim berpotensi angin kencang

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019