Jakarta (ANTARA) - Membersihkan toilet secara rutin menjadi cara terbaik menjaga jumlah mikroorganisme di sana tetap terkendali sehingga tak menyebabkan masalah kesehatan.

Namun seberapa sering  idealnya kita harus membersihkan toilet?

"Tergantung seberapa sering toilet digunakan. Yang penting teratur dibersihkan, bisa memakai jadwal misalnya dua hari sekali atau seminggu sekali. Tujuannya untuk mengontrol dan mengendalikan jumlah bakteri," ujar Dokter Mikrobiologis Klinis, Dr dr Wani Gunardi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Tak hanya kloset, bagian-bagian toilet ini juga rawan kuman

Wani menganjurkan penggunaan disinfektan untuk membunuh kuman atau bakteri usai kamar mandi atau toilet dibersihkan. Disinfektan ​​​​​umumnya memiliki contact time atau waktu efektif bekerja membunuh kuman.

Alat yang digunakan untuk membersihkan berbagai sudut toilet juga sebaiknya dibedakan, misal sikat untuk menyikat lantai dan untuk menyikat kloset. Setelah dipakai, cucilah alat-alat kebersihan itu.

Membersihkan toilet secara rutin menjadi cara terbaik menjaga jumlah mikroorganisme tetap terkendali. Ukuran bersih ini mencakup tidak berbau, tidak licin (pada lantai), tidak ada kerak atau noda kuning pada berbagai area toilet.

Wani juga mengingatkan Anda menyiram kloset setelah dipakai dan mencuci tangan menggunakan air serta sabun usai menggunakan toilet.


Baca juga: Mahasiswa Unair bikin pembasmi bakteri toilet dari daun sirih

Baca juga: Lapisi dudukan kloset dengan tisu bisa cegah kuman?

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019