Mulai dari lapangan, rumput, tribun dan sarana, dan prasarana kualitasnya memenuhi syaratCibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin optimistis Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, akan menjadi salah satu lokasi (venue) Piala Dunia U-20 pada 2021 menyusul kesuksesan penyelenggaraan laga persahabatan Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Iran U-23 di lapangan tersebut, Sabtu (16/11/2019).
"Saya menilai Stadion Pakansari sangat layak menjadi salah satu venue FIFA World Cup U-20 pada tahun 2021. Mulai dari lapangan, rumput, tribun dan sarana, dan prasarana kualitasnya memenuhi syarat," ujarnya kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar, Senin.
Baca juga: Stadion Pakansari dipercantik demi Piala Dunia U-20
Baca juga: Ade Yasin minta Menpora dukung Bogor jadi tuan rumah Piala Dunia 2021
Ade sempat menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah Piala Dunia saat bertemu Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di Stadion Pakansari.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah melakukan sejumlah pembenahan demi Stadion Pakansari menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
“Pemkab Bogor dan jajaran sudah mengecek kelayakan infrastruktur jalan, taman, area dan sarana prasarana menuju Stadion Pakansari," kata Ade Yasin.
Menurutnya, selain sarana dan prasarana, kebersihan juga menjadi salah satu faktor yang tidak boleh dianggap sepele.
Maka itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan di Kabupaten Bogor, terutama di jalur menuju Stadion Pakansari.
"Kami lakukan penataan kawasan Sentul dan Tegar Beriman. Sambil berjalannya waktu kami akan membenahi semua permasalahan atau kekurangannya hingga Stadion Pakansari dinyatakan sangat layak menggelar ajang FIFA World Cup U-20 Tahun 2021," tuturnya.
Stadion Pakansari Cibinong menjadi salah satu calon venue Piala Dunia U-20 pada 2021 setelah Indonesia resmi ditunjuk FIFA menjadi tuan rumahnya.
Baca juga: Penunjukkan Bogor tuan rumah Piala Dunia akan munculkan efek domino
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
