Jakarta (ANTARA) -
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar
berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menanggulangi tanah longsor di RW 01 Pisangan Timur, Pulogadung.
 
"Kita sedang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait Jalan DI Panjaitan yang bertebing, berisiko longsor ke rumah warga," kata Anwar di Jakarta, Senin sore.
 
Anwar beserta jajarannya telah melakukan peninjauan lokasi pada Minggu (17/11) dan telah memetakan sejumlah masalah di lokasi.
 
Ketua RT 05 RW 01 Pisangan Timur Andre Lesmana mengungkapkan, ancaman tanah longsor di wilayahnya terjadi sejak 2015 dan semakin parah usai proyek pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) beberapa bulan lalu.
 
"Galian kabelnya tidak ditutup rapi. Jadi air hujan masuk lewat gorong-gorong," katanya.

Baca juga: Warga Pisangan Timur desak pihak terkait tanggulangi tanah longsor
 
Setiap hujan, kata dia, air menggerus tanah merah yang menjadi pondasi Jalan DI Panjaitan. Akibatnya permukaan ranah turun sekitar tiga meter ke Jalan Pisangan Lama Barat.
 
Saat terjadi longsor, tanah dari tebing Jalan DI Panjaitan langsung menutup akses jalan warga karena tidak ada turap penahan.
 
"Turapnya cuma ditutup pakai karung isi puing dan pasir," katanya.
 
Bila otoritas terkait lambat merespons permasalahan tersebut, Andre khawatir musibah longsor akan semakin parah.
 
"Sekarang kalau kita perhatikan jalan Bypass DI Panjaitan, konturnya mulai miring karena pondasi di bawahnya habis tergerus air," katanya.
Baca juga: Penanganan longsor di Cilandak rampung awal Januari 2019

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019