Palangka Raya (ANTARA News) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) memperkirakan arus lalu lintas kendaraan saat arus mudik mendatang di berbagai ruas jalan setempat tidak akan mengalami peningkatan berarti. "Di Kalteng relatif tidak akan ada penumpukan kendaraan, hanya volume meningkat dari sepi saat hari normal menjadi sedikit ramai saat mudik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes (Pol) Sam Budigusdian, di Palangka Raya, Senin. Menurut dia, peningkatan volume kendaraan yang melintas saat arus mudik itu diprakirakan hanya sekira 30 persen dibanding jumlah kendaraan yang melintas saat hari biasa. Peningkatan itu juga sebagian besar terjadi di ruas-ruas jalan utama, yakni jalan Trans Kalimantan Poros Selatan mulai dari Pangkalan Bun - Sampit - Palangka Raya - hingga Banjarmasin, Kalsel. Karaketeristik masyarakat yang kebanyakan pendatang dan telah pulang secara bertahap menggunakan moda transportasi lain, menjadi salah satu penyebab "sepinya" arus mudik di jalan Trans Kalimantan. Meski demikian, Ditlantas Polda Kalteng tetap meminta pemudik waspada terhadap hambatan lalu lintas di enam titik rawan akibat bencana alam dan perbaikan jalan yang tersebar di sejumlah ruas jalan. Gangguan transportasi yang harus diwaspadai itu seperti banjir di Kasongan, Kabupaten Katingan, banjir di ruas Sampit-Pangkalan BUn, dan perbaikan jalan di perbatasan Kalsel-Kalteng. "Jalur Palangka Raya-Buntok sepanjang 200 kilometer juga semuanya masih rawan, karena jalan dalam proses perkerasan ditambah empat penyeberangan yang tergantung cuaca di hulu sungai," tambahnya. Ruas lain yang masih terhambat seperti jalan Sampit-Samuda yang kondisi jalannya rusak. Sedangkan ruas Muara Teweh-Pasir Panas, akan didominasi oleh arus mudik dari arah Banjarmasin. Sementara titik rawan kecelakaan yang paling mematikan dan harus diwaspadai, diantaranya "jalur tengkorak" di arah Tengkiling, Palangka Raya, yang merupakan jalan lurus dengan aspal mulus memanjang 25 kilometer. "Mulai H minus 7 kami akan menggelar Operasi Ketupat Telabang untuk mengamankan arus mudik dengan jumlah personel mencapai dua per tiga kekuatan Polda dan Polres se-Kalteng," katanya. Selain itu, pos-pos simpatik juga akan disiagakan yakni di Katingan satu pos, di Sampit dua pos, di Palangka dua pos, ditambah Pos Perbatasan di Kapuas dan dua tepat peristirahatan pemudik Pundu dan Pulang Pisau, demikian Sam Budigusdian. (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008