Simpan Quran di dalam dada, Karena ia adalah pelita
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII tingkat Provinsi DKI Jakarta dengan tema "Membumikan Alquran di Ibu Kota" di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa.

Dalam sambutannya Anies mengatakan MTQ bukan hanya kegiatan tahunan yang rutin digelar, namun juga sebagai bentuk persiapan Provinsi DKI Jakarta mempertahankan gelar juara MTQ Nasional.

"Kita perlu juga mendorong apa yang menjadi nilai- nilai dan pesan-pesan dari Quran bisa jadi contoh diterapkan dalam kehidupan sehari- hari bagi peserta MTQ untuk menjadi pribadi-pribadi berakhlak Islam," kata Anies saat ditemui usai pembukaan MTQ Provinsi DKI.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara optimis juara umum MTQ tingkat DKI Jakarta

Acara itu digelar hingga Sabtu (23/11) dengan lima jenis lomba di antaranya Tilawah, Tahfizh, Tafsir Bahasa, Qira'at dan Kaligrafi.

Tahun ini Jakarta Pusat ditunjuk menjadi tuan rumah dari kegiatan kompetisi tahunan yang diikuti oleh tiga kategori usia mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa.

Gubernur Anies Baswedan juga menyerahkan uang sebesar Rp50 juta yang berasal dari Baznaz kepada pemenang MTQ internasional bernama Miftah Farid di Maroko.

Acara MTQ tingkat Provinsi DKI Jakarta itu resmi dibuka, usai Anies menyampaikan pantunnya mengenai Quran.

Baca juga: Anies lepas Kafilah MTQ DKI Jakarta

"Malam hari makan selada, Walau mengantuk segarlah mata, Simpan Quran di dalam dada, Karena ia adalah pelita," ujar Anies disambut riuh para kafilah dari enam wilayah di DKI Jakarta.

Selain dihadiri Gubernur Anies Baswedan, pembukaan MTQ tingkat Provinsi DKI Jakarta itu turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Keagamaan DKI Jakarta dan para Wali Kota dari setiap wilayah termasuk Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara sebagai tuan rumah MTQ XXVIII Provinsi Jakarta.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019