yang penting dia (Ahok) bisa mengubah perilakunya
Jakarta (ANTARA) - Pro-kontra terkait kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam jajaran petinggi BUMN strategis membuat legislator dari Komisi VI DPR-RI Marwan Jafar angkat suara.

Marwan Jafar yang pernah menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada 2014-2016 mengatakan ada sejumlah persyaratan bila Ahok masuk menjadi petinggi BUMN.

"Yang penting dia (Ahok) bisa mengubah perilakunya, mengubah sikapnya, dan bertutur kata yang sopan," kata Marwan Jafar yang merupakan politikus PKB.

Selain itu, lanjut dia, Ahok juga harus mampu membuat narasi yang positif terhadap masyarakat, mengingat dia pernah menjadi narapidana dalam konteks penistaan agama.

Baca juga: Ahok dan Chandra Hamzah masuk BUMN, ini tanggapan Kadin
Baca juga: Sebut Ahok "kelas Glodok", Rizal Ramli disentil anggota DPR


"Di samping itu juga masih ada pelaporan-pelaporan BPK yang belum selesai, ketika dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Marwan Jafar.

Baru hal penting lainnya, menurut Marwan, adalah soal kompetensi dan profesionalitas. "Sepanjang dia (Ahok) profesional, sepanjang dia kompeten, dan bisa memperbaiki soal misalnya (Ahok) di Pertamina, tidak ada masalah," katanya.

Ia yakin jika Ahok kelak menunjukkan kompetensi dan mampu berkinerja baik membangun BUMN, maka masyarakat akan berbalik arah, akan simpati.

Baca juga: Erick sebut butuh yang berakhlak, kelola aset BUMN Rp8.200 triliun
Baca juga: Kementerian BUMN minta jangan bawa urusan politik terkait Ahok


"Beri kesempatan dulu lah," ujar Marwan. Pemerintah sebagai pemegang saham, lanjut dia, pasti akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Ahok kelak.

Namun Marwan dengan tegas mengingatkan, "Yang penting (Ahok) tidak maki-maki karyawan lah, sama serikat buruhnya."

Apalagi ia juga mendengar Ahok akan mendapat posisi Komisaris Utama Pertamina, BUMN besar yang melayani masyarakat banyak.

Baca juga: Setelah Ahok, mantan Komisioner KPK Chandra Hamzah datangi Erick
Baca juga: Ini alasan Relawan Jokowi dukung Ahok pimpin BUMN


Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019