Jayapura (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nikolaus Kondomo mengaku mendapat pesan khusus dari Kejagung saat dirinya dilantik menjadi Kejati Papua , Senin (18/11) di Jakarta.

Pesan beliau adalah “saya titip Papua ditangan anda” dan itu berarti tanggung jawab yang dititipkan kepada saya besar dan berat, mudah-mudahan tugas tersebut dapat diemban dengan baik.

Tidak mudah menjabarkan dan mengimplementasikannya di lapangan namun dengan kerja sama semua pihak hal itu dapat terwujud, harap Kondomo di Jayapura, Rabu.

Nikolaus Kondomo, merupakan putra Papua pertama yang menjabat Kejati mengatakan, dengan diberikannya kepercayaan kepada dirinya maka saat ini tercatat tiga putra mendampingi Gubernur Papua.

Selain dirinya tercatat Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab sehingga sebagai putra Papua, pihaknya sangat berharap dukungan dan kerja sama semua pihak sekaligus menjadi contoh bagi generasi atau para pemuda lainnya agar bekerja dengan sungguh-sungguh hingga kelak nanti dipercaya sebagai pemimpin.

“Jangan berkecil hati, siapa pun orang yang bekerja dengan baik, pasti diperhatikan negara, dan kehadiran saya memberikan motivasi kepada adik-adik supaya belajar agar bisa seperti kami,” harap Kondomo.

Ketika ditanya tentang target selama 100 hari kerja, mantan Wakajati Papua itu mengaku, akan berupaya agar ada satu kabupaten atau kota di Papua yang menjadi wilayah bebas korupsi.

Untuk itu pihaknya berharap para asisten dan kepala kejaksaan negeri segera menginventarisir daerah mana yang bisa diterapkan, kata Nikolaus Kondomo.
Baca juga: Kejati Papua tahan dua tersangka korupsi KPU Sarmi sekitar Rp33 miliar
Baca juga: Kejati Papua selidiki dugaan korupsi dana hibah dan bansos di Keerom
Baca juga: Kejaksaan Tinggi Papua tahan mantan ketua Bawaslu Papua Barat

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019