Solo (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka kejuaraan bola basket memperebutkan Piala Presiden 2019 yang digelar di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Rabu petang.

Pada acara pembukaan kejuaraan basket Piala Presiden 2019 tersebut, ditandai dengan pelemparan bola untuk diperebutkan antara dua tim, yakni Prawira Bandung melawan Satria Muda Pertamina (SMP) oleh Menpora yang didampingi Maruarar Sirait selaku penyelenggara kejuaraan itu.

Pertandingan basket Piala Presiden antara Prawira Bandung melawan SMP berlangsung seru. Pada kuarter pertama kedudukan 13-24, kuarter kedua 27-35, kuarter ketiga 35-57 dan terakhir 43-66 untuk SMP. Pada pertandingan sebelumnya NSH Jakarta kalah atas Pelita Jaya dengan 50-84.

Baca juga: Arki pimpin Satria Muda atasi Prawira di Piala Presiden

Pada kejuaraan basket Piala Presiden 2019 di Solo, diikuti oleh sembilan tim yakni Satya Wacana Salatiga, Pacific Caesar, Amartha Hantuah di Grup A, kemudian Pelita Jaya, Bima Perkasa, HSH (Grup B), dan SMP, Louvre, Prawira Bandung (Grup C).

Menurut Menpor,  Kejuaraan Basket Piala Presiden 2019 yang digelar di GOR Sritex Arena Solo, menjadi contoh yang baik yang dilakukan oleh masyarakat. Mereka menggelar turnamen ini dengan dibiayai oleh masyarakat tanpa meminta bantuan dana dari pemerintah.

"Saya salut dengan Maruarar Sirait yang sudah menginisiasi luar biasa dan dedikasinya terhadap olahraga bola basket ini. Bahkan, kehadiran Gibran Rakabuming Raka yang seorang milenial juga membawa semangat baik untuk panitia maupun pemainnya," kata Menpora yang didampingi panitia penyelenggara Maruarar Sirait dan Gibran Rakabuming.

Baca juga: Menang relatif mudah, Pelita Jaya mau nikmati gim kedua Piala Presiden

Baca juga: Laga pembuka Piala Presiden, Pelita Jaya tundukkan NSH


Peran serta masyarakat,lanjutnya, sangat diharapkan, karena pemerintah ada keterbatasan dana. Kemampuan pendanaan pemerintah sangat terbatas, maka inisiatif yang ditunjukkan penyelenggara seperti ini, luar biasa.

"Mudah mudahan ini menjadi inspirasi masyarakat lainnya untuk mensponsori, menginisiasi kegiatan-kegiatan olahraga, baik berupa pertandingan maupun ekshibisi biasa," katanya.

Tim basket dengan turnamen-turnamen seperti ini, kata Menpora, diharapkan pada SEA Games 2019 Filipina bisa meraih medali. Untuk bola basket putri Indonesia baru saja memperoleh pemain naturalisasi yang bagus asal Kanada, yang memiliki tinggi badannya sampai 192 centimeter.

"Pemerintah baru memutuskan menaturalisasi pemain asal Kanada itu. Mudah-mudahan dapat menjadi semangat para pemain nasional bola basket kita, sehingga tim Indonesia ada harapan, " katanya.
 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019