Persoalan sawit (CPO) akan menjadi isu serius yang dibahas
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dijadwalkan untuk menghadiri acara European People's Party (Partai Masyarakat Eropa) yang akan fokus membicarakan masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim, di Zagreb, Kroasia, pada tanggal 19-21 November 2019.

"Persoalan sawit (CPO) akan menjadi isu serius yang dibahas. Sebagai negara dengan 16,2 juta rakyatnya hidup dari industri ini, forum ini akan saya manfaatkan untuk mengimbangi pandangan diskriminatif Uni Eropa soal sawit," kata Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, Uni Eropa telah mengeluarkan Renewable Direction Red II yang melarang penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar nabati di seluruh Eropa.

Padahal menurut dia, Indonesia sedang gencar mengembangkan B20 dan B30, bahkan B50, jadi salah besar tuduhan bahwa Indonesia tidak komit soal lingkungan hidup.

Ketua Umum DPP PKB itu mengatakan dirinya akan berupaya keras dalam forum tersebut untuk melobi partai-partai penguasa di Parlemen Eropa, agar sanksi dan pembatasan soal sawit bisa dihapuskan, minimal dilonggarkan.

"Perundingan kerja sama Indonesia Eropa (IEU - CEPA) soal bio fuel ini memang harus disikapi serius dan tegas, karena akan 'in to force' di 2020. Insya Allah berhasil," katanya.

Pertemuan tersebut merupakan "gathering" dari partai politik di seluruh Eropa, dihadiri sekitar 40 negara dan partai-partainya, forum ini menjadi ajang konsolidasi dan koordinasi partai-partai anggota Parlemen Eropa itu.

Baca juga: Uni Eropa bantah isu pelarangan impor kelapa sawit
Baca juga: Masalah sawit tidak pengaruhi hubungan ASEAN-Uni Eropa

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019