Jakarta (ANTARA) - Indonesia Women’s Forum (IWF), ajang pertemuan berjejaring wanita kelas menengah yang berkarier, berwirausaha, maupun home-maker kembali digelar tahun ini.

Berlangsung selama dua hari, 21-22 November 2019 di Gandaria City Hall, Jakarta, IWF terdiri dari rangkaian konferensi, kelas-kelas workshop dan festival produk lokal. Tahun ini, IWF mengedepankan tema "Inklusif".

"Femina melalui Prana Group, selaku penyelenggara kegiatan IWF, senantiasa ingin mendorong kemajuan dan kemandirian wanita Indonesia. Mengajak para wanita untuk turut ambil bagian, menjadi agen perubahan untuk mendorong nilai-nilai inklusif, karena bersama kita berdaya di lingkungan bisnis, sosial maupun profesional,” kata Petty S Fatimah, Direktur Editorial Prana Group dalam keterangan resminya, Kamis.

Sebelumnya, IFW 2018 dihadiri oleh lebih dari 2.000 wanita, dengan tiga wanita menteri di Kabinet Kerja menjadi keynote speaker, yaitu Sri Mulyani, Retno Marsudi, dan Puan Maharani.

Sedangkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menjadi pembuka dari berbagai acara dengan lebih dari 50 wanita pembicara.

Adapun tahun 2019 ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah didapuk menjadi keynote speaker.

Pembicara yang akan tampil di IWF 2019, di antaranya; Wakil Ketua KPK terpilih 2019-2023 Lili Pintauli Siregar, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Komika Ernest Prakasa, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Ari Satria, dan lebih dari 50 pembicara lainnya serta beberapa kolaborator.

Baca juga: IFW 2019 angkat kekayaan budaya Kalimantan

Baca juga: OJK: Perempuan harus mampu jaga keuangan keluarga

Baca juga: Perempuan-anak titik pijak peningkatan sumber daya manusia

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019