Jakarta (ANTARA) - Diego Maradona secara mengejutkan memutuskan tetap bertahan sebagai pelatih klub Argentina Gimnasia y Esgrima, Kamis, dua hari setelah ia mengatakan akan meninggalkan pekerjaannya di klub divisi satu yang sedang kesulitan itu.

"Ia akan melanjutkan di Gimnasia," kata agen Maradona Christian Bragarnik kepada stasiun radio Argentina sebagaimana dikutip Reuters, Jumat.

Pengacaranya Matias Morla mengatakan dalam konferensi pers bahwa mantan salah satu pemain juara Piala Dunia itu berubah pikiran setelah kandidat presiden klub setuju untuk mengesampingkan perbedaan di antara mereka menjelang pemilihan pada Sabtu.

Baca juga: Diego Maradona, antara seks dan kokain

Maradona menerima pekerjaan itu pada September dengan syarat Gabriel Pellegrino tetap menjadi presiden klub dan keputusan Pellegrino untuk tidak mengikuti pemilihan menyebabkan pengunduran diri Maradona secara mengejutkan.

Pengumuman tersebut memicu curahan emosi dari para fans, banyak di antara mereka datang ke klub untuk meminta Maradona tetap tinggal.

Belum jelas apakah Pellegrino akan menjadi kandidat konsensus dalam pemilihan yang akan datang.

Maradona, yang memenangi Piala Dunia pada 1986 bersama timnas Argentina, dikenal luas sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa. Ia mengambil alih klub dari La Plata, di luar kota Buenos Aires, bertugas membantu mereka menghindari degradasi.

Ia kalah dalam tiga pertandingan pertamanya bertugas dan meskipun ia telah memenangi tiga dari lima laga sejak itu, tim masih berada di posisi tiga terbawah liga dan terancam terdegradasi.

Baca juga: Diego Maradona bantah klaim putrinya yang sebut dirinya sekarat

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019