Dublin (ANTARA) - Awak kapal feri penumpang yang berangkat dari Prancis menuju Irlandia pada Kamis menemukan 16 migran asal Timur Tengah, yang bersembunyi di dalam kontainer tersegel, semuanya dalam kondisi sehat, demikian Kepolisian Irlandia.

Enam belas migran itu ditemukan saat pemeriksaan rutin di kapal feri dalam perjalanan dari pelabuhan Cherbourg di Prancis menuju Rosslare di Irlandia tenggara, kata juru bicara operator kapal Swedia, Stena Line.

Polisi mengatakan pihaknya yakin semua migran tersebut dewasa, namun masih berupaya mengkonfirmasi usia seorang pria yang mungkin masih remaja.
Baca juga: Otoritas Belanda temukan 25 migran di truk kontainer berpendingin

Kru, dengan bantuan sopir truk, membuka unit kontainer tersebut. Para migran pun di bawa ke ruangan khusus untuk mendapatkan perawatan medis dan juga perlindungan, kata polisi melalui pernyataan.

Petugas Migrasi mulai memproses mereka menurut undang-undang migrasi setibanya kapal itu di Irlandia sekitar pukul 14.40GMT, tambahnya.

"Ini menjadi pengalaman yang traumatis bagi orang-orang ini. Mereka pun diperlakukan dengan simpati dan belas kasihan," katanya.

Polisi masih menyelidiki truk tersebut, yang menurutnya milik perusahaan lokal yang berbasis di Irlandia. Pemilik beserta sopir, pria berusia 50 tahunan yang sudah menjadi warga Irlandia selama 25 tahun, sedang berkoordinasi degan penyelidikan tersebut, kata polisi.

Sumber: Reuters
Baca juga: Sopir truk berisi 39 jenazah tampil dalam sidang di pengadilan Inggris
Baca juga: Eropa setujui cara baru membendung aliran migran

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019