"Jadi, selain membangun enam unit rumah, rehabilitasi dan bangun gereja serta sekolah, Opster kali ini juga jajaran di lapangan membangun beberapa unit kandang babi," katanya usai peresmian bangunan dan arena permainan anak-anak TK Kartika VI-6 Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Menurut dia, setelah kandang babi dibangun oleh personel di lapangan, warga di Distrik Pyramid juga akan diberikan ternak atau bibit anakan hewan babi.
"Dengan harapan setelah Opster, warga setempat bisa berternak babi dengan baik dan benar. Mereka juga nantinya akan didampingi para Babinsa untuk memberikan penyuluhan bagaimana beternak dengan benar, sehingga nantinya bisa menunjang ekonomi keluarga," katanya.
Baca juga: Danrem 172/PWY tinjau Opster dan makan bersama warga Algonik
Selain itu, lanjut alumnus Akmil 1993 itu, Opster di Distrik Pyramid juga dilakukan pembangunan saranan penerangan untuk jalan dan rumah warga.
"Ada juga listrik masuk desa untuk penerangan jalan dan rumah warga," katanya.
Sebelumnya, pada Senin 19/11) i, mantan Asops Danjen Kopassus itu meninjau pelaksanaan operasi teritorial (Opster) TNI dan menyempatkan makan bersama warga di Kampung Algonik, Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Dalam Kunjungan tersebut Danrem 172/PWY disambut langsung oleh tokoh masyarakat dan warga kampung Algonik sebagaimana keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura,
Disela-sela kunjungannya, Danrem menyampaikan bahwa tujuannya berkunjung untuk melihat langsung perkembangan pelaksanaan operasi teritorial di kampung tersebut sekaligus melaksanakan tatap muka bersama masyarakat.
"Kunjungan kali ini merupakan sebuah undangan makan bersama dari tokoh masyarakat Bapak Yusen Tabuni sebagai ungkapan terima kasih masyarakat di kampung ini karena kami telah membangun kampung ini lebih baik, sekaligus melaksanakan peninjauan pelaksanaan operasi teritorial yang masih dikerjakan oleh anggota satgas opster," katanya.
Baca juga: Danrem 172/PWY: Jiwa seni generasi muda Papua patut dibanggakan
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
