"Banyak yang dibahas, soal pariwisata, investasi, kerja sama kemaritiman, kerja sama penanggulangan terorisme dan lainnya," kata Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kunjungan kehormatan atau "courtesy call" kepada pejabat baru merupakan hal yang biasa.
"Kan biasa kalau ada pejabat baru biasanya kalau hubungan kegiatan diplomatik yang banyak itu di awal-awal jabatan itu adalah courtesy call, ucapan selamat memperkenalkan diri," katanya.
Kehadiran Dubes Jepang untuk Indonesia itu juga memberi tahu tentang kerja sama yang sudah pernah dilakukan oleh Kemenko Polhukam bersama dengan pemerintah Jepang.
Selain itu, Mahfud diundang oleh Masafumi untuk datang ke Jepang. Namun, Mahfud belum memastikan kapan akan menghadiri undangan tersebut.
"Iya, dia undang, saya bilang, saya senang Jepang, saya sering ke sana, sering memberi kuliah, sering apa gitu ya, dan selalu berkesan. Lalu dia (Masafumi) bilang 'Kalau gitu bapak nanti datang lagi, kami undang'," ucap Mahfud.
Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan, kedatangannya ke Kantor Kemenko Polhukam untuk mengucapkan selamat kepada Mahfud MD yang baru menjabat menteri.
"Saya datang ke sini untuk mengucapkan selamat kepada Pak Mahfud yang baru menjabat sebagai menteri," katanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya dan Mahfud juga mendiskusikan kerja sama yang telah dilakukan oleh Indonesia dan Jepang, salah satunya bidang pertahanan anti-teror.
"Kami juga memutuskan perkuat kerja sama di area yang lain, termasuk anti-teror," tutur Masafumi.
Pemerintah Jepang juga ingin memperkuat kerja sama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kementerian Kelautan dan Perikanan dan lainnya.
Baca juga: Indonesia-Maroko sepakati kerja sama ekonomi, penanggulangan terorisme
Baca juga: Indonesia-Slovakia jalin kerja sama penanggulangan terorisme
Baca juga: BNPT perkuat kerja sama dengan pemda
Baca juga: Indonesia-Mesir jalin kerja sama penanggulangan terorisme
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
